MALANG, KOMPAS.com - Menjelang akhir masa pendaftaran, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan Heri Cahyono atau Sam HC dan Ganisa Pratiwi Rumpoko pada Pilkada Kota Malang 2024.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PDI-P Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, dalam Rakercabsus DPC PDI-P Kota Malang pada Rabu (28/8/2024) malam.
Sebelumnya, Ganis Rumpoko telah mendeklarasikan diri siap maju dalam Pilkada Kota Malang 2024 beberapa waktu lalu. Ganis Rumpoko merupakan anak dari mantan Wali Kota Batu (alm) Eddy Rumpoko dan Anggota DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko.
Baca juga: Hanya 10 dari 13 Parpol yang Sah Dukung Wahyu Hidayat di Malang
Made mengatakan, kepercayaan diri Ganis yang tinggi dan merupakan satu-satunya kader PDI-P di Kota Malang yang memberanikan diri deklarasi menjadi pertimbangan.
Ketika partai politik atau koalisi lainnya telah memiliki bakal pasangan calon, PDI-P Kota Malang sempat diisukan tidak memiliki sosok yang pantas untuk maju pada Pilkada 2024.
Bahkan, Made sempat berkomunikasi dengan Wakil Ketua DPD PDI-P Jatim, Dewanti Rumpoko supaya ikut kontestasi lima tahunan itu.
"Kemudian, kami melihat kepercayaan diri dari Mbak Ganis ini luar biasa saat deklarasi, Mbak Ganis ini satu-satunya kader PDI-P yang melakukan deklarasi untuk maju Pilkada Kota Malang," kata Made, Rabu (28/8/2024) malam.
Baca juga: PDIP dan Nasdem Usung HM Sanusi-Latifah Shohib di Pilkada Malang 2024
Sedangkan, sosok Sam HC dipilih sebagai bakal calon wali kota Malang karena hasil surveinya yang bagus.
Kondisi Sam HC yang sempat maju melalui jalur independen semakin menguatkan keinginan DPC PDI-P Kota Malang yang tidak ingin berkoalisi dengan partai mana pun.
Sam HC resmi mengakhiri perjuangan mengikuti Pilkada Kota Malang 2024 melalui jalur independen bersama Rizky Wahyu Utomo (Rizky Boncell) setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat melalui verifikasi faktual.
Keduanya juga sudah mencabut gugatan hasil verifikasi faktual yang dilayangkan ke KPU Kota Malang melalui Bawaslu Kota Malang belum lama ini.
"Kita sebelumnya sudah memantau pergerakan dari Sam HC, surveinya luar biasa, jujur kita ketar-ketir, kita ini agak sulit dengan beda partai, kemudian ketemu dengan Sam HC yang masih kertas putih, posisi kita sama-sama sendirian, bertemulah," katanya.
Soal Ganis Rumpoko yang sudah terpilih sebagai anggota DPRD Kota Batu periode 2024-2029, Made menyampaikan, bahwa pelantikan tetap dilakukan. Hal ini supaya PDI-P Kota Batu bisa mempertahankan kursi yang diperoleh dengan melakukan Pergantian Antar-Waktu (PAW) anggota dewan.
Nama Asmadi yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Batu akan menggantikan Ganis Rumpoko nantinya.
"Mbak Ganis tanggal 30 Agustus tetap dilantik, karena keputusan KPU atau Kemendagri terdapat nama beliau, kalau tidak dilantik tidak bisa PAW," katanya.