SDN di Jombang Ini Hanya Terima 1 Murid Baru, Begini Kondisinya…

JOMBANG, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumberaji 2 yang berada di Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada tahun ini hanya kedatangan satu murid baru.

Meski demikian, proses belajar mengajar di sekolah yang berada di kawasan hutan di dekat perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Lamongan itu tetap dijalankan.

Kepala SDN Sumberaji 2, Wahyudi mengungkapkan, minimnya jumlah murid baru merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun di sekolah yang ia pimpin.

Baca juga: Video Viral Anak 7 Tahun Tenggelam saat Berenang di Jombang, Sempat Dirawat dan Sudah Pulang

Dia menjelaskan, SDN Sumberaji 2 merupakan salah satu sekolah khusus yang harus tetap melaksanakan proses mengajar sepanjang masih terdapat murid di sekolah.

“Karena wilayahnya di tengah hutan, dua tahun terakhir ini dapat dua murid. Tahun ini satu murid, tahun lalu juga satu murid,” kata Wahyudi, Senin (15/7/2024).

Baca juga: 2 Pemuda Mabuk Adang Bus di Jombang, Videonya Viral

Sebagai informasi, SDN Sumberaji 2 berada di Dusun Ngapus, Desa Sumberaji. Itu merupakan satu-satunya lembaga pendidikan formal di perkampungan tersebut.

Letak geografis Dusun Ngapus berada cukup jauh dengan dusun lainnya. Jarak dengan perkampungan terdekat sekitar 5 kilometer.

Wilayahnya berada di kawasan hutan dan berada di dekat wilayah perbatasan antara Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Lamongan.

Jumlah penduduknya pun tidak banyak. Penduduk yang tinggal di dusun tersebut kurang lebih 40 kepala keluarga (KK).

Wahyudi menuturkan, pada tahun ini jumlah seluruh murid di SDN Sumberaji 2 sebanyak 10 siswa.

Meski jumlah murid sangat minim, sekolah itu tidak dapat dimerger dengan sekolah terdekat, yakni SDN Sumberaji 1 karena jarak yang cukup jauh.

“Jumlah siswa memang sedikit karena SDN Sumberaji 2 ini ada di tengah hutan, sementara jarak dengan SDN Sumberaji 1 cukup jauh sekitar 5 sampai 7 kilometer,” kata Wahyudi.

Dia menyatakan, meski jumlah murid sangat minim, proses belajar mengajar di SDN Sumberaji 2 akan tetap berjalan. Hal itu guna memenuhi kewajiban negara menjamin akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia.