KOMPAS.com - Jenazah bayi perempuan ditemukan mengambang di Sungai Bango, Malang, Jawa Timur.
Jenazah tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pemancing yang merupakan warga sekitar.
Suhartono (55) mengatakan, usai mendapat laporan, dirinya bersama warga lainnya mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilihat dari dekat, jenazah bayi itu dalam posisi tengkurap.
"Saya sama warga lainnya mendatangi lokasi, posisi jenazah di timur sungai."
"Sebelumnya ada laporan dari pemancing yang melihat ada sesuatu seperti jenazah manusia tersangkut di ranting bambu sungai," kata Suhartono, Minggu (14/7/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/7/2024) malam yang sempat menghebohkan warga di Jalan Batu Amaril RT 007 RW 004 Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur itu.
Jenazah bayi itu ditemukan beserta dengan ari-ari atau tali pusar masih menempel. Diperkirakan, usia jenazah bayi tersebut baru satu hari.
"Kondisinya tidak pakai apa-apa, kain juga tidak. Kondisi jenazah sudah bengkak, tali pusar itu masih melingkar," katanya.
Setelah itu, pihaknya segera memanggil petugas kepolisian. Tidak berselang lama, anggota Polsek Blimbing tiba di lokasi.
Jenazah bayi tersebut dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, untuk proses evakuasi dan penanganan jenazah bayi tersebut dilakukan pihak kepolisian dari Kabupaten Malang atau Polsek Pakis.
Baca juga: Jenazah Bayi Ditemukan di Dalam Sumur, Ari-arinya Masih Menempel
"Setelah dicek, ternyata masuk wilayah Kabupaten Malang lebih tepatnya Kecamatan Pakis sehingga untuk proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut, ditangani oleh Polsek Pakis," ujarnya.
Sebagai informasi, Sungai Bango merupakan sungai yang menjadi pembatas wilayah antara Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Sisi barat masuk wilayah Kota Malang sedangkan sisi timurnya masuk wilayah Kabupaten Malang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang