Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis dan Pemandu Lagu di Jombang Diringkus Polisi Terkait Kasus Narkoba

Kompas.com - 25/06/2024, 17:57 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jombang, Jawa Timur, menangkap seorang pria berinisial AS (46), serta menyita sabu sebanyak 100 gram yang ditemukan di dalam jaket.

AS ditangkap bersama seorang perempuan berinisial UH (38), yang saat itu berada di dalam mobil yang dikemudikan AS.

Kasat Reserse Narkoba Polres Jombang AKP Ahmad Yani mengungkapkan, AS dan UH ditangkap saat melintas di depan Balai Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Saat Polres Jombang Cek Ponsel Anggota untuk Cegah Judi Online...

Saat penangkapan, petugas menemukan 1 ons sabu-sabu yang disimpan di jaket AS. Polisi kemudian membawa AS dan UH ke tempat kos mereka.

Di tempat kos yang digunakan tempat tinggal oleh AS dan UH, polisi melakukan penggeledahan. Di tempat tinggal keduanya, petugas menemukan sabu-sabu sebanyak 2.850 gram.

“Kemudian saat digeledah di rumah kosnya, di Dusun Medan Bakti, Sumobito, ditemukan lagi barang bukti (sabu) sebanyak 2,85 ons. Jadi, total barang bukti yang kami amankan 3,85 ons,” kata Yani kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: KPU Perkenalkan Kebo Kicak sebagai Maskot Pilkada Jombang 2024

Dia menyebutkan, AS yang dicurigai polisi sebagai bandar narkoba, merupakan seorang residivis. Sedangkan UH adalah teman AS yang merupakan pemandu lagu.

“Untuk yang laki-laki ini residivis. Sedangkan temannya, inisial UH, ini seorang pemandu lagu,” ujar Yani.

Pihaknya masih melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan peredaran sabu yang melibatkan AS dan UH.

AS dan UH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2, Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-undang Narkotika.

“Statusnya sudah tersangka dan kami tahan. Saat ini kami masih melakukan pengembangan,” kata Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus ā€œLike and Followā€

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus ā€œLike and Followā€

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

Surabaya
30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

Surabaya
Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Surabaya
Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Surabaya
Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Surabaya
Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com