Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Perkenalkan Kebo Kicak sebagai Maskot Pilkada Jombang 2024

Kompas.com, 12 Juni 2024, 13:51 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memperkenalkan Kebo Kicak sebagai maskot pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024.

Peluncuran Kebo Kicak sebagai maskot Pilkada Jombang dilaksanakan KPU bersamaan dengan acara nonton bareng pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Filipina, di alun-alun Jombang, Selasa (11/6/2024) malam.

Kebo Kicak yang dipilih sebagai maskot Pilkada Kabupaten Jombang 2024 merupakan sosok dalam legenda yang dinilai memiliki andil terhadap Kabupaten Jombang.

Baca juga: Polisi yang Meninggal akibat Dibakar Istrinya Dimakamkan di Jombang

Dari berbagai versi cerita rakyat, Kebo Kicak dikenal di kalangan masyarakat Jombang sebagai sosok yang menginspirasi munculnya istilah Ijo dan Abang yang kemudian menjadi asal muasal munculnya nama Jombang.

Ketua KPU Kabupaten Jombang Abdul Wadud Burhan mengatakan, peluncuran Kebo Kicak sebagai maskot Pilkada Kabupaten Jombang menjadi penanda tahapan pilkada telah berjalan.

Dia menjelaskan, setiap tahapan pilkada memerlukan pengawasan dan pengawalan dari masyarakat. Suksesnya pilkada juga tak lepas dari kontribusi masyarakat.

Oleh sebab itu Burhan berharap seluruh lapisan masyarakat mau berkontribusi dalam mengawasi, mengawal dan menyukseskan seluruh tahapan Pilkada Kabupaten Jombang.

"Pilkada adalah hajatan kita bersama, mari kita laksanakan dengan baik. Harapan kami, semua pihak bisa ikut mengawasi, mengawal dan menyukseskan," ujar Burhan di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di alun-alun Jombang, Selasa malam.

Peluncuran Kebo Kicak sebagai maskot Pilkada Kabupaten Jombang 2024, di alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (11/6/2024) malam.KOMPAS.COM/KPU JOMBANG Peluncuran Kebo Kicak sebagai maskot Pilkada Kabupaten Jombang 2024, di alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (11/6/2024) malam.

Pj Bupati Jombang Sugiat yang hadir pada acara peluncuran maskot dan jingle Pilkada Jombang berharap, hajatan pilkada tidak melunturkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat.

Selain mengajak menggunakan hak pilih, Sugiat juga meminta masyarakat Jombang tidak terpancing isu hoaks serta jeli terhadap setiap informasi yang beredar.

Menurut dia, hal paling penting dalam pilkada adalah ikut mengawasi dan mengawal, menggunakan hak pilih, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Baca juga: Santri dan Kiai Muda Jombang Dorong Marzuki Mustamar Maju di Pilkada Jatim

"Mari bersama-sama kita mengawal Pilkada Kabupaten Jombang. Jangan mudah terpancing dengan informasi tidak jelas atau hoaks," kata Sugiat.

Sebagai informasi, Pilkada Kabupaten Jombang akan dilaksanakan serentak bersamaan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, yakni pada 27 November 2024.

Untuk pelaksanaan pilkada, sejauh ini KPU Kabupaten Jombang telah membentuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di seluruh desa di Kabupaten Jombang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau