KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memperkenalkan Kebo Kicak sebagai maskot pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024.
Peluncuran Kebo Kicak sebagai maskot Pilkada Jombang dilaksanakan KPU bersamaan dengan acara nonton bareng pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Filipina, di alun-alun Jombang, Selasa (11/6/2024) malam.
Kebo Kicak yang dipilih sebagai maskot Pilkada Kabupaten Jombang 2024 merupakan sosok dalam legenda yang dinilai memiliki andil terhadap Kabupaten Jombang.
Baca juga: Polisi yang Meninggal akibat Dibakar Istrinya Dimakamkan di Jombang
Dari berbagai versi cerita rakyat, Kebo Kicak dikenal di kalangan masyarakat Jombang sebagai sosok yang menginspirasi munculnya istilah Ijo dan Abang yang kemudian menjadi asal muasal munculnya nama Jombang.
Ketua KPU Kabupaten Jombang Abdul Wadud Burhan mengatakan, peluncuran Kebo Kicak sebagai maskot Pilkada Kabupaten Jombang menjadi penanda tahapan pilkada telah berjalan.
Dia menjelaskan, setiap tahapan pilkada memerlukan pengawasan dan pengawalan dari masyarakat. Suksesnya pilkada juga tak lepas dari kontribusi masyarakat.
Oleh sebab itu Burhan berharap seluruh lapisan masyarakat mau berkontribusi dalam mengawasi, mengawal dan menyukseskan seluruh tahapan Pilkada Kabupaten Jombang.
"Pilkada adalah hajatan kita bersama, mari kita laksanakan dengan baik. Harapan kami, semua pihak bisa ikut mengawasi, mengawal dan menyukseskan," ujar Burhan di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di alun-alun Jombang, Selasa malam.
Peluncuran Kebo Kicak sebagai maskot Pilkada Kabupaten Jombang 2024, di alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (11/6/2024) malam.Pj Bupati Jombang Sugiat yang hadir pada acara peluncuran maskot dan jingle Pilkada Jombang berharap, hajatan pilkada tidak melunturkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat.
Selain mengajak menggunakan hak pilih, Sugiat juga meminta masyarakat Jombang tidak terpancing isu hoaks serta jeli terhadap setiap informasi yang beredar.
Menurut dia, hal paling penting dalam pilkada adalah ikut mengawasi dan mengawal, menggunakan hak pilih, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca juga: Santri dan Kiai Muda Jombang Dorong Marzuki Mustamar Maju di Pilkada Jatim
"Mari bersama-sama kita mengawal Pilkada Kabupaten Jombang. Jangan mudah terpancing dengan informasi tidak jelas atau hoaks," kata Sugiat.
Sebagai informasi, Pilkada Kabupaten Jombang akan dilaksanakan serentak bersamaan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, yakni pada 27 November 2024.
Untuk pelaksanaan pilkada, sejauh ini KPU Kabupaten Jombang telah membentuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di seluruh desa di Kabupaten Jombang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang