Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Kompas.com - 18/06/2024, 10:37 WIB
Ach Fawaidi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang pelajar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berinisial MF (16) dikeroyok sejumlah orang saat hendak potong rambut di Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.

Tak hanya MF, pemilik pangkas rambut, yakni LH (25), juga menjadi korban pengeroyokan oleh pelaku yang berjumlah 10 orang. Satu di antara 10 pelaku itu sudah diamankan oleh Polres Sumenep.

"Seorang pelaku berinisial DS usia 35 tahun alamat Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep sudah kita amankan. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Teman Bos Rental yang Dikeroyok di Pati Kerap Berdiam Diri, RS: Mungkin Trauma

Widiarti menjelaskan, peristiwa pengeroyokan itu bermula saat MF hendak memangkas rambut di Kecamatan Ambunten pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, MF tiba-tiba didatangi oleh 10 orang ke dalam tempat pangkas rambut. MF diseret ke luar ruangan lalu dikeroyok hingga babak belur dan terluka parah

Melihat peristiwa itu, LF sebagai pemilik pangkas rambut mencoba menyelamatkan korban. Namun LF malah menjadi korban pengeroyokan juga yang dilakukan oleh 10 orang itu.

"Tidak lama kemudian warga melerai kejadian tersebut dan pelaku lari ke arah lain," tuturnya.

Akibat kejadian itu, MF dan LG mengalami luka parah di kepala sementara LG akibat hantaman benda tumpul. Keduanya dilarikan ke Puskesmas Ambunten.

Korban kemudian melapor ke polisi melalui nomor laporan LP nomor LP/B/05/VI/2024/ SPKT/POLRES SUMENEP/ POLDA JATIM. Polisi kemudian menangkap satu dari 10 pelaku.

Akibat perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 170 ayat (1) atau Pasal 351 Ayat (1) dan atau pasal 55 Ayat (1) ke 1e KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.

Baca juga: Sosok Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok di Pati, Tinggalkan 3 Anak, Sudah 10 Tahun Jalankan Bisnis

"Adapun motifnya dengan sengaja melakukan penganiayaan secara bersama-sama dikarenakan dendam pribadi terhadap MF," pungkas Widiarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com