Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

117 Aduan Pinjol Ilegal Diterima OJK Malang, Mayoritas Pelapor Tak Merasa Mengajukan

Kompas.com - 16/06/2024, 17:09 WIB
Nugraha Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menerima 117 aduan terkait pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi ilegal. Aduan tersebut diterima dari Januari hingga Mei 2024.

Kepala Kantor OJK Malang, Biger A Maghribi mengatakan, mayoritas pelapor mengeluhkan pinjol ilegal yang mencairkan sejumlah dana pinjaman tanpa adanya pengajuan dari pelapor.

"Kondisi ini kemudian diikuti dengan teror dan perilaku penagihan yang tidak menyenangkan," kata Biger, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Dapat Transfer dari Pinjol Ilegal, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

Dari sisi pemberantasan kegiatan keuangan ilegal, OJK bersama seluruh anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) terus meningkatkan koordinasi dalam penanganan pinjol ilegal.

"Sejak 1 Januari sampai dengan 30 April 2024, Satgas PASTI telah menghentikan 915 entitas keuangan ilegal, dan 896 diantaranya merupakan pinjol ilegal," katanya.

Dikatakannya, saat ini di Indonesia untuk layanan pinjol yang diberikan akses hanya tiga hal, yakni kamera, mic dan lokasi.

Layanan pinjol dari luar negeri seperti dari Amerika, tidak jarang ingin masuk ke Indonesia. Namun, mereka meminta semua akses data termasuk nomor telepon dan foto.

"Tidak bisa, Indonesia cuma bisa tiga, mundur mereka, yang ilegal semua diakses, kontak bapak ibu bisa disebar ke mana-mana, foto," katanya.

Baca juga: Pinjol Ilegal Sasar Korban Pelajar SMA di Wilayah Malang

Selain itu, Biger menyampaikan, bahwa tidak jarang perusahaan saat ini mengharuskan menyertakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) layaknya SKCK untuk melamar pekerjaan.

"Untuk memastikan tidak ada yang nyangkut di pinjol, tapi di SLIK pinjol legal, jadi tidak ada tanggungan bagi perusahaan, karena pinjol ilegal sudah memakan banyak korban," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Surabaya
Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Surabaya
Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Wanita dan Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo

Wanita dan Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo

Surabaya
Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Surabaya
Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online

Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online

Surabaya
Cuaca Ekstrem, Kendaraan Tujuan Bali Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Cuaca Ekstrem, Kendaraan Tujuan Bali Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Surabaya
Truk Tangki Pertamina Terbakar di Tol Solo–Ngawi, Api Berasal dari Kampas Rem

Truk Tangki Pertamina Terbakar di Tol Solo–Ngawi, Api Berasal dari Kampas Rem

Surabaya
Mayat Balita Terkubur di Kediri, Tetangga: Orangtuanya Sering Terdengar Cekcok

Mayat Balita Terkubur di Kediri, Tetangga: Orangtuanya Sering Terdengar Cekcok

Surabaya
Pemkot Surabaya Lelang 889 Kendaraan Dinas, Baru Laku 180 Unit

Pemkot Surabaya Lelang 889 Kendaraan Dinas, Baru Laku 180 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com