Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Kaki Dua Pencuri 12 Mobil Pikap Antarkota di Jatim

Kompas.com - 14/06/2024, 16:45 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap usai belasan kali berhasil melancarkan aksinya. Polisi menembak kaki para tersangka karena melawan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, kedua pelaku itu berinisial DS (29) asal Morowudi, Cerme, Kabupaten Gresik, dan ML (29) warga Jalan Tambak Mayor.

Hendro menyebut, penangkapan bermula dari salah satu korban yang mengaku kehilangan mobil pikap, bernomor polisi L 9512 AV, di Kecamatan Pakal, Surabaya, Sabtu (17/6/2024).

Baca juga: Polisi Tembak Kaki Pelaku Curanmor di Bima

"Pelapor melaporkan Kejadian tersebut ke Polsek Pakal. Kerugian ditaksir senilai Rp 60 juta," kata Hendro, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (14/6/2024).

Polisi menemukan keberadaan pelaku setelah melakukan proses penyelidikan, Rabu (12/6/2024). Keduanya tengah melintas di Jalan Tambak Dalam Baru, Asemrowo, Surabaya.

"Tersangka sempat melakukan perlawanan saat diamankan sehingga anggota Resmob terpaksa memberikan tindakan tegas terukur," jelasnya.

Saat diinterogasi, keduanya mengakui telah 12 kali mencuri mobil pikap yang tersebar di sejumlah lokasi yakni Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Nganjuk, Jombang, Bojonegoro, dan Probolinggo.

Baca juga: Menyerang dengan Parang, Polisi Tembak Kaki DPO Pembobol Kantor BWS di Bima

"Pelaku juga tiga kali mencuri sepeda motor berjenis matic di Lamongan. Barang bukti yang diamankan, satu unit sepeda motor Honda Vario nomor polisi W 5286 CN dan kunci leter T," ujarnya.

"Dua pelaku lain masih DPO (daftar pencarian orang), LNK dan IJA. Perannya bersama-sama melakukan pencurian kendaraan bermotor jenis roda empat (mobil pick up)," tambahnya.

Kedua tersangka yang ditangkap tersebut dijerat menggunakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman paling lama tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Surabaya
Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Surabaya
Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Surabaya
Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Surabaya
Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Surabaya
Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Surabaya
Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Surabaya
Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Surabaya
Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Surabaya
Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Surabaya
Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Surabaya
Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Surabaya
Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Surabaya
300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com