Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terdampak Tangki Luber di Terminal BBM Tuban Masih Trauma

Kompas.com - 12/06/2024, 10:40 WIB
Hamim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga terdampak polusi udara akibat melubernya tangki pertamax di Terminal BBM Tuban, Jawa Timur, masih mengalami trauma atas peristiwa tersebut.

Mereka yang sempat diungsikan merasa khawatir peristiwa serupa terjadi lagi dan melanda perkampungannya.

Seorang warga Desa Tasikharjo, Isnur mengatakan, meski dinyatakan kondisi sudah normal dan warga sudah diperbolehkan pulang untuk beraktifitas seperti biasa, namun rasa takut dan khawatir peristiwa serupa terjadi kembali, karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan atau informasi kepada warga terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Bau Menyengat Luberan Tangki Pertamax di Terminal BBM Tuban Bikin Warga Sesak Napas

"Sekarang sudah bisa beraktifitas normal, tapi rasa trauma dan khawatir akan terjadi lagi itu masih ada," kata Isnur kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Menurutnya, kekhawatiran itu muncul karena dampak saat menghirup bau dari uap BBM yang luber itu bikin sesak dada, pusing dan mual. 

"Takutnya menghirup bau menyengat itu ada bahaya yang lebih serius bagi kesehatan," ujarnya.

Sementara Kepala Desa Tasikharjo Damuri membenarkan adanya warga yang masih mengalami trauma dan khawatir akan kejadian tersebut.

"Beberapa masih ada yang khawatir dan merasa tidak tenang mengingat kejadian kemarin, walaupun kondisi sudah normal," kata Damuri kepada Kompas.com, Rabu (12/6/2024).

Damuri meminta pihak Pertamina meningkatkan kemananan dan keselamatan di lokasi Terminal BBM Tuban agar saat ada kejadian berbahaya masyarakat sekitar bisa mengetahui.

Selain itu, pihak perusahan juga memberikan edukasi terhadap masyarakat sekitar manakala ada kejadian darurat yang berdampak pada warga sekitar.

"Peningkatan safety seperti ada alarm tanda bahaya saat ada kejadian berbahaya, sehingga warga sekitar mengetahui, lalu ada edukasi atau pelatihan tanggap darurat bagi warga sekitar," ujarnya.

Dia menyampaikan, beberapa warga sebelumnya ada yang mengalami sesak napas akibat menghirup udara bercampur bau BBM yang menyengat yang ditimbulkan dari tangki luber di Terminal BBM Tuban, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Pertamina Investigasi Penyebab Melubernya Tangki Pertamax di Terminal BBM Tuban

Saat kejadian kemarin itu, sedikitnya ada 99 orang warga Desa Tasikharjo yang harus dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

"Keluhannya ada yang sesak napas, pusing dan mereka sudah diperbolehkan pulang, tersisa satu orang masih dirawat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com