Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bangkalan Tangkap 46 Remaja yang Cegat Kendaraan di Suramadu

Kompas.com - 08/06/2024, 20:28 WIB
Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, menangkap 46 remaja asal Surabaya saat berusaha mencegat kendaraan terbuka yang hendak menuju Surabaya, Sabtu (8/6/2024). Remaja tersebut terdiri dari 39 laki-laki dan 7 perempuan. 

Remaja tersebut hendak pulang ke Surabaya setelah mandi di Sungai Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

Sungai Tunjung merupakan sungai favorit anak-anak asal Surabaya untuk mandi dan renang setiap akhir pekan. 

Setelah diamankan, remaja tersebut kemudian diangkut ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan untuk didata identitasnya dan diberikan pembinaan agar tidak kembali lagi ke Bangkalan setiap akhir pekan hanya untuk mandi di sungai. 

Baca juga: Pria Tewas di Jembatan Suramadu Usai Dikeroyok karena Mencuri Motor

Kepala Dinsos Kabupaten Bangkalan Dwi Wibagio mengatakan, untuk mencegah para remaja tersebut kembali lagi setiap akhir pekan ke Bangkalan, membutuhkan sinergitas dengan Pemerintah Kota Surabaya. 

"Mereka sudah kesekian kalinya diamankan oleh polisi dan diserahkan ke kami. Sudah dibina dan didata, namun mereka bandel kembali lagi. Maka butuh peran serta Pemkot Surabaya untuk mencegah mereka," kata Dwi Wibagio.

Menurut Dwi, aksi mencegat kendaraan di akses jembatan Suramadu sangat membahayakan bagi anak-anak tersebut dan juga pengendara. Sebab, kendaraan yang dicegat sedang melaju dengan kecepatan tinggi. 

"Kalau mereka dicegah di Surabaya, mustahil sampai ke Bangkalan. Maka kami butuh kerjasama dengan Pemkot Surabaya sebelum ada kejadian kecelakaan yang lebih fatal," imbuh Dwi.

Kanit Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polres Bangkalan, Aiptu Syahri menjelaskan, anak-anak yang masih usia sekolah tersebut, datang ke Bangkalan dengan cara mencegat truk atau kendaraan terbuka lainnya. Aksi pencegatan itu dilakukan di jalan nasional dan mengganggu lalu lintas. 

Baca juga: Polisi Ungkap Saling Ejek di Medsos Picu Sweeping Oknum Suporter Berujung Bentrok dengan Polisi di Suramadu

"Anak-anak ini berpencar di jalan raya sampai separuh jalan untuk mencegat kendaraan. Ini sangat membahayakan bagi mereka dan pengendara. Makanya kami amankan mereka," ujar Syahri.

Setelah anak-anak itu didata dan diberikan pembinaan, langsung dikirim ke Surabaya untuk diserahkan ke Dinas Sosial Pemkot Surabaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH

Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH

Surabaya
Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api

Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Rumah Petani di Blitar Terbakar, Uang Simpanan Rp 12 Juta Hangus Tak Bersisa

Rumah Petani di Blitar Terbakar, Uang Simpanan Rp 12 Juta Hangus Tak Bersisa

Surabaya
Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Surabaya
Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Surabaya
Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Surabaya
Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Surabaya
Cegah Aktivitas Judi 'Online', Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Cegah Aktivitas Judi "Online", Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Surabaya
42.408 KK di Surabaya Terancam Diblokir karena Tak Sesuai Domisili

42.408 KK di Surabaya Terancam Diblokir karena Tak Sesuai Domisili

Surabaya
Truk Ekspedisi Muat Barang Elektronik Terbakar di Ngawi, Terdengar Ledakan Beberapa Kali

Truk Ekspedisi Muat Barang Elektronik Terbakar di Ngawi, Terdengar Ledakan Beberapa Kali

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com