Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Bupati Lumajang Sebut Tambang yang Longsor di Pronojiwo Sudah Berizin

Kompas.com - 05/06/2024, 19:02 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyebut tambang yang longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, legal.

"Ini (longsor) berada di wilayah tambang yang berizin," kata Indah saat ditemui di Kantor Kecamatan Pronojiwo, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Bertambah 1, Total 2 Korban Longsor Lumajang Ditemukan Meninggal

Penelusuran Kompas.com melalui momi.minerba.esdm.go.id, lokasi tambang yang longsor diketahui milik CV. Ngudi Rejo Ngudi Mulyo.

Perusahaan ini memang sudah memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP). Namun, belum memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP).

Baca juga: Anjing K9 dan Drone Diterjunkan Cari Korban Longsor di Pronojiwo Lumajang

Indah menjelaskan, lokasi tempat para korban menambang dengan tebing yang longsor sebenarnya cukup jauh.

Pantauan Kompas.com, jarak penambang dengan tebing yang longsor diperkirakan 20 meter. Tanah yang longsor menimbun empat orang penambang.

"Posisinya itu mereka nambang di tengah dan masih jauh dari tebing," jelasnya.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Lumajang Terhambat Material dan Risiko Longsor Susulan

Oleh karena itu, Indah menyebut, semua yang berkaitan dengan aktivitas pertambangan ini harus bertanggung jawab.

Mulai dari pemerintah sebagai regulator, pemilik tambang, maupun masyarakat yang menambang.

"Ini bencana, posisi penambang juga sudah betul mengambil di tengah, jadi kalau ditanya siapa yang bertanggung jawab ya semuanya bertanggung jawab makanya harus duduk bersama agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tanah longsor menimbun empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Selasa (4/6/2024).

Lokasi longsor berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani petak 4.

Dari keempat korban, baru dua orang yang berhasil ditemukan atas nama Kusnadi (40) dan Dwi Suprapto (35) warga setempat. Sedangkan, 2 lainnya masih dalam proses pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Surabaya
Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Surabaya
Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Surabaya
Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Plesetkan Logo NU Jadi "Ulama Nambang", Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Surabaya
Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Surabaya
Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com