Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata dan Doa di Lokasi Longsor Pronojiwo Lumajang

Kompas.com - 05/06/2024, 14:49 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pencarian terhadap tiga korban longsor di area pertambangan pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih terus dilakukan.

Berbaga upaya sudah dikerahkan untuk menemukan para korban. Puluhan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri telah dikerahkan.

Baca juga: Anjing K9 dan Drone Diterjunkan Cari Korban Longsor di Pronojiwo Lumajang

Pada pencarian hari kedua pada Rabu (5/6/2024), lima unit alat berat, seekor anjing pelacak, dan satu unit drone diterjunkan untuk mencari tiga korban yang belum ditemukan.

Namun, sampai pukul 12.30 WIB pencarian belum menemukan titik terang. 

Baca juga: Saksikan Adiknya Tertimbun Longsor di Pronojiwo, Latif: Dia Enggak Sempat Naik

Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni lantas mengajak semua orang yang ada di sekitar lokasi longsor untuk berkumpul dan memanjatkan doa agar pencarian dimudahkan dan korban segera ditemukan.

Sambil menundukkan kepala, tidak sedikit yang sampai meneteskan air mata.

Beberapa warga yang membantu pencarian mengaku mengenal baik korban. 

Baca juga: Longsor Tambang Pasir Lumajang, Saksi: Truk Tergulung Tanah Sebelum Kenai Korban

"Kita sudah kerahkan semuanya, makanya saya ajak masyarakat dan petugas untuk doa bersama semoga korban segera ditemukan dalam kondisi apa pun," kata Indah di TKP.

Pantauan Kompas.com, beberapa petunjuk berupa sandal dan bantal yang diduga milik korban sudah mulai ditemukan.

Sebelumnya diberitakan, tanah longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Pronojiwo, Selasa (4/6/2024).

Lokasi longsor berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani petak 4.

Sekitar pukul 11.30 WIB, kawasan hutan produksi milik perhutani setinggi 100 meter ini mengalami longsor yang mengakibatkan empat orang tertimbun longsoran.

Dari keempat korban, baru satu orang yang berhasil ditemukan yakni Kusnadi, warga setempat. Sedangkan, tiga orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejati Jatim Menyidik Dugaan Korupsi pada Proyek Kereta Api PT INKA di Kongo

Kejati Jatim Menyidik Dugaan Korupsi pada Proyek Kereta Api PT INKA di Kongo

Surabaya
Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Surabaya
Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Surabaya
Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Surabaya
Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Plesetkan Logo NU Jadi "Ulama Nambang", Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Surabaya
Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Surabaya
Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com