Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.500 Tanaman Hias Asal Kota Batu Diekspor ke China

Kompas.com - 04/06/2024, 07:52 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Sekitar 3.500 tanaman hias jenis song of india dari Kota Batu, Jawa Timur, diekspor ke China. Pelepasan kegiatan ekspor ini berlangsung di Rest Area Desa Sidomulyo, Kota Batu, pada Senin (3/6/2024).

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, ekspor tanaman hias ini dilaksanakan oleh CV Kusuma Wijaya Plant dari Desa Sidomulyo dengan nilai Rp 150 juta.

Aries mengatakan, tanaman hias merupakan salah satu produk unggulan di Kota Batu. Menurutnya, tanaman hias Kota Batu sangat potensial untuk pasar di kawasan Asia karena kesesuaian iklim.

"Kita sangat senang Kota Batu memiliki potensi eksportir. Ini merupakan bagian ikhtiar kita untuk terus mengajak agar produk unggulan Kota Batu diekspor dan dikembangkan agar penuhi pasar internasional," kata Aries, Senin (3/6/2024).

Baca juga: 5 Tanaman Hias Beracun yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Rumah

Aries juga mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dan Bea Cukai Malang akan selalu berkolaborasi untuk mendorong ekspor potensi unggulan Kota Batu, dan menyelesaikan permasalahan yang muncul.

"Pemerintah Kota Batu dan juga Bea Cukai dengan klinik ekspornya, akan berupaya bersama-sama jika terdapat kendala yang dialami UMKM saat melaksanakan ekspor," tuturnya.

Baca juga: Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Jatim, Erifina Lucky Kristian menjelaskan, pihaknya mendukung penuh terhadap kegiatan ekspor yang dilakukan oleh UMKM.

Menurut Erifina, kinerja ekspor Jawa Timur di Triwulan I mendukung 10 persen atau USD 2,5 juta pertumbuhan ekonomi keseluruhan.

"Nilai ekspor tanaman hias Jawa Timur mencapai USD 1,4 juta yang telah masuk ke pasar Singapura, Denmark dan Belanda," jelasnya.

Erifina juga menyampaikan, ada berbagai program Diskoperindag Provinsi Jawa Timur untuk mendorong ekspor. Di antaranya, misi dagang luar negeri, pendampingan IKM ekspor dan festival ekspor yang mempertemukan antara produsen dan pembeli.

"Dan pelepasan ekspor kali ini membawa angin segar bagi pelaku usaha, dan kita semua berharap akan sukses dan berlanjut," katanya.

Ketua Klinik Ekspor Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini mengatakan, kegiatan ekspor kali ini merupakan yang ketiga kalinya.

Produk unggulan Kota Batu yang telah memenuhi pasar luar negeri antara lain kripik buah dan sayur, pot dari sabut kepala produksi Kokedama dan tanaman hias.

Bea Cukai memiliki program klinik ekspor yang beranggota 400 UMKM se-Malang Raya, dan ada kelas ekspor.

"Bea Cukai siap mendukung untuk ekspor dari Kota Batu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com