KOMPAS.com - Mikhael Yusak Wirawan merupakan perajin patung aksesori karakter tokoh film atau action figure. Perajin berusia 37 tahun itu telah menghasilkan ribuan karya sejak tahun 2016.
Aksesori action figure yang dibuatnya adalah tokoh film nasional hingga karakter superhero Marvel dan DC.
Mikhael juga mengerjakan pesanan intelektual property (IP), atau semacam maskot dari berbagai instansi.
Harga karyanya mulai dari Rp 350.000 hingga Rp 8 juta setiap unit tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya.
Baca juga: Action Figure Puntadewa dari Limbah Korek Api Gas, Inovasi Mahasiswa UGM
Dia mengerjakan aksesori action figure dan IP di rumah produksi MY Enterprise miliknya di kawasan Sawojajar, Malang, Jawa Timur.
Mikhael juga dipercaya rumah produksi film nasional Bumilangit untuk menggarap aksesori action figure Gundala dan Gatotkaca.
"Jadi saya menggarap bagian kepala, efek tangannya, sepatu, kalau body atau bagian tubuh beli di negara lain, kemudian itu bisa digabung," kata Mikhael, Jumat (31/5/2024).
Untuk IP, dia pernah mengerjakan pesanan untuk beberapa instansi perguruan tinggi di Kota Malang dan Kantor PDAM di Surabaya.
"Untuk IP ini juga bisa misal orang punya desainnya sendiri, kita buatkan action figure-nya," katanya.
Perajin tersebut dibantu dua kawannya juga membuat diorama base atau latar action figure superhero Marvel dan DC.
Baca juga: Tips Cerdas Bisnis Action Figure agar Makin Cuan
Karya-karyanya itu hampir 80 persen dipasarkan ke mancanegara seperti Amerika, Inggris, Kanada, Singapura, Malaysia, Jepang, Taiwan dan lainnya.
"Untuk base diorama, saya membuat seperti untuk tokoh Batman, Spiderman atau tokoh-tokoh dari Marvel dan DC. Orang luar negeri tahu produk saya dari Instagram dan Facebook," katanya.
Dia pun menjelaskan proses pembuatan aksesori action figure atau IP.
Awalnya, desain yang ada di komputer dicetak menggunakan printer 3 dimensi sebagai prototype atau mastering.
Kemudian, hasil prototype dibuat cetakan atau proses molding menggunakan silikon rubber.