Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direkomendasi PKB, Bupati Blitar Rini Syarifah Tegaskan Siap Pertahankan Kursinya

Kompas.com - 30/05/2024, 21:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Bupati Blitar Rini Syarifah menegaskan kesiapannya maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2024.

Hal itu disampaikan Rini merespons keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merekomendasikan dirinya untuk berlaga pada Pilkada Serentak 2024.

“Kalau saya secara pribadi, apa yang diperintahkan oleh pimpinan, saya hanya bisa melaksanakan,” ujar Rini saat ditemui wartawan di kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Kanigoro, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Perempuan berusia 47 tahun yang juga duduk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Blitar itu menegaskan bahwa dirinya akan selalu patuh pada perintah partai termasuk ketika diminta membuka penjaringan calon kepala daerah yang terbuka bagi masyarakat luas sejak awal Mei lalu.

Karena itu, ketika akhirnya DPP PKB memutuskan untuk meminta dirinya kembali maju ke Pilbup Blitar 2024, Rini meminta kepada sejumlah figur yang telah mendaftarkan diri ke DPC PKB Kabupaten Blitar untuk dapat memahami.

“Adapun ini ada keputusan pimpinan pusat saya hanya bisa melaksanakan apa perintah,” tutur bupati perempuan Blitar pertama itu.

Baca juga: Pilkada Surabaya 2024, PKB Usung Petahana Eri-Armuji

Ditanya peluang koalisi PKB dengan partai lain di Kabupaten Blitar, Rini enggan menjawab rinci dengan alasan rekomendasi dari DPP PKB untuk dirinya itu baru rekomendasi tahap awal.

Kata Rini, akan ada tahapan-tahapan selanjutnya yang harus ia ikuti sampai mendapatkan rekomendasi akhir untuk maju pada Pilkada 2024 Kabupaten Blitar.

“Ini masih tahap pertama. Tunggu nanti ada lagi. Sabar ya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar mengumumkan 65 rekomendasi bagi bupati dan wali kota asal PKB untuk maju lagi pada Pilkada Serentak 2024. Rini Syarifah menjadi salah satu dari 65 kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi tersebut.

Rini Syarifah, yang diusung oleh PKB, berpasangan dengan Rahmat Santoso yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), serta didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil mengalahkan pasangan petahana Rijanto – Marhaenis Urip Utomo yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh mayoritas partai politik pemilik kursi legislatif di Kabupaten Blitar pada Pilkada 2020.

Melalui pemilu legislatif 2024, PKB Kabupaten Blitar berhasil menambah perolehan kursi dari 9 menjadi 11 kursi atau 22 persen dari 50 kursi yang ada di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar.

Jumlah itu membuat PKB bisa mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati sendiri meskipun tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com