JEMBER, KOMPAS.com - Endang Kaeni (68), juragan bekicot asal Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia diduga karena kaget uangnya dicuri maling pada Senin (27/5/2024).
Kasus itu bermula saat korban hendak membeli bekicot di rumah Mistari, warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.
Saat itu, korban diantar oleh sopir menggunakan mobil pikap L300. Ketika tiba di lokasi, korban mendatangi rumah Mistari untuk membeli bekicot. Korban meninggalkan uang dan emas yang dibawa di dalam mobil tersebut.
Baca juga: 226 Balita di Jember Terpapar Flu Singapura
Ketika korban bersama sopir berjalan menuju rumah Mistari, ada dua orang menggunakan sepeda motor lalu mengambil uang senilai Rp 25 juta dan emas dari dalam mobil korban.
Setelah itu, korban mengetahui uangnya dicuri orang hingga berteriak meminta tolong. Korban yang hendak mengejar terjatuh dan meninggal dunia.
“Korban melihat ada dua orang mengambil tasnya dari dalam mobil,” kata Bawon, saksi mata di lokasi kejadian, kepada Kompas.com via sambungan telepon, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Tabrakan Beruntun Honda Jazz dan Truk di Jember, 2 Orang Tewas
Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun korban meninggal dunia.
Sopir korban sempat mengejar dua maling itu namun tidak berhasil.
Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki Teguh mengatakan, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.
Menurutnya, kasus itu murni pencurian, bukan begal. Sebab, posisi mobil saat itu sedang parkir kemudian pencuri mengambil barang berharga milik korban.
Korban memiliki riwayat penyakit jantung.
“Korban meninggal dunia karena penyakit jantung,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.