GRESIK, KOMPAS.com - Ilham Bagus Santoso alias Celeng (22), salah satu pengeroyok yang menewaskan seorang pesilat di Gresik, Jawa Timur menyerahkan diri ke Polres Gresik dengan diantar oleh orangtuanya.
"Senin (27/5/2024) malam, diserahkan sama orangtuanya (Ilham alias Celeng)," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada awak media, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas
Dengan demikian, kata Aldhino, sembilan tersangka pengeroyokan yang menewaskan korban berinisial SW (20) kini telah berhasil ditangkap. Mereka yakni Celeng (22), CDP (18), NRE (19), MNA (19), EG (19), ADS (18) dan tiga anak di bawah umur.
Pengeroyokan terhadap SW terjadi di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik pada Minggu (19/5/2024) dini hari.
Baca juga: Pesilat Asal Sidoarjo yang Dikeroyok di Gresik Meninggal Dunia
Terdapat dua aksi pengeroyokan. Kejadian pertama menyasar dua orang korban warga Desa Banjaran berinisial AS dan MS. Keduanya tidak mengalami luka parah.
Kemudian pada pengeroyokan kedua, menyasar SW dan rekannya.
Akibat pengeroyokan, SW mengalami luka di bagian kepala usai dipukul menggunakan botol kaca.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo di Surabaya.
SW meninggal dunia, Kamis (24/5/2024) pukul 21.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.