Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Mahasiswa yang Tembaki Warga karena Terobsesi "Game Online": Cari Korban Acak

Kompas.com - 28/05/2024, 09:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Mahasiswa berinisial JLK (19) ditetapkan sebagai tersangka usai menembak sejumlah warga dengan airsoft gun di beberapa lokasi, termasuk di jalan tol.

JLK beraksi dengan dua temannya yang lain yakni mahasiswa berinisial NBL (20) dan satu anak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masih di bawah umur.

Baca juga: Terobsesi Perang di Game Online, 2 Mahasiswa dan 1 Anak SMA Tembaki Warga Pakai Airsoft Gun

Cari korban acak

Dalam aksi tersebut, JLK yang merupakan warga Sambikerep Surabaya berperan sebagai eksekutor penembakan.

Dia yang memiliki senjata airsoft gun duduk di bangku sebelah sopir dan melakukan penembakan terhadap beberapa korban.

Airsoft gun tersebut didapatkannya setelah membeli dari seorang teman berinisial KNN seharga Rp 7 juta. Sedangkan NBL mendapatkan senjata dari marketplace seharga Rp 5 juta.

Baca juga: 3 Pelaku Penembakan di 4 Lokasi di Surabaya Ditangkap Polisi, Salah Satunya Anak di Bawah Umur

Kepada polisi, JLK mengaku mencari korban secara acak.

"Iya (korban) random (acak)," katanya, Senin (27/5/2024), seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Dia mengaku tindakannya dan kawan-kawannya tersebut hanya didasarkan keisengan.

"Isengin bodi truk, saya enggak sadar kena korban. Intinya saya menyesal," paparnya.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Sunaryanto mengungkap, pelaku memilik acak korbannya usai melihat korban tidak berbahaya.

"Memilih random korbannya, ya ada itu, ya akhirnya dihantam mereka. Ada sopir truk, tukang sampah, bukan dipilih, tapi yang ada langsung eksekusi," paparnya.

Baca juga: Polisi Sita 5 Pucuk Airsoft Gun dari 3 Tersangka Penembakan di Surabaya

Terobsesi game online

Motif para pelaku tersebut menembaki warga ialah terobsesi dengan adegan perang di game online.

"Pelaku ini terobsesi dari permainan game online perang-perangan jadi mereka membeli airsoft gun dan melakukan aksi di tol dan beberapa tempat di Surabaya," kata Totok.

Polisi menyita lima airsoft gun, sejumlah alat pelengkap, dan peluru plastik saat menggeledah rumah tiga tersangka.

Baca juga: Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Rentetan aksi

Aksi penembakan dengan airsoft gun tersebut dilakukan beberapa kali di sejumlah lokasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pria di Sumenep Dihajar Warga Saat Masuk Rumah Istri Orang Malam Hari

Pria di Sumenep Dihajar Warga Saat Masuk Rumah Istri Orang Malam Hari

Surabaya
Ibu Kandung Pembuang Bayi Terbungkus Plastik di Sumenep Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

Ibu Kandung Pembuang Bayi Terbungkus Plastik di Sumenep Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

Surabaya
Gegara Tebang Pohon, Adik Bunuh Kakak Kandung di Ponorogo

Gegara Tebang Pohon, Adik Bunuh Kakak Kandung di Ponorogo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Sidang Perdana Gugatan Nama GOR Bung Karna Situbondo Dimulai Minggu Depan

Sidang Perdana Gugatan Nama GOR Bung Karna Situbondo Dimulai Minggu Depan

Surabaya
Ayah di Sidoarjo Hampir Dipukul Massa karena Ketahuan Cabuli Anak Tiri 11 Tahun

Ayah di Sidoarjo Hampir Dipukul Massa karena Ketahuan Cabuli Anak Tiri 11 Tahun

Surabaya
Mengaku Manajer dan Kelabui Pegawai Minimarket di Surabaya, Pencuri Bawa Lari Uang Setoran

Mengaku Manajer dan Kelabui Pegawai Minimarket di Surabaya, Pencuri Bawa Lari Uang Setoran

Surabaya
Suhu Mendekati Minus, Pendaki Gunung Lawu Diminta Bawa 'Sleeping Bag'

Suhu Mendekati Minus, Pendaki Gunung Lawu Diminta Bawa "Sleeping Bag"

Surabaya
2 Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Main Judi Online

2 Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Main Judi Online

Surabaya
Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Surabaya
Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Surabaya
Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Surabaya
Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com