Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog Polda Jatim Dampingi 4 Siswi SD yang Dicabuli Gurunya di Sumenep

Kompas.com - 27/05/2024, 20:24 WIB
Ach Fawaidi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menggandeng Polda Jatim dalam penyelidikan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap 4 orang siswi di salah satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sumenep.

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, pelibatan Polda Jatim dalam kasus itu dalam rangka mempercepat proses penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan.

"Salah satunya itu (untuk mempercepat proses penyelidikan), selain itu juga untuk melakukan pemeriksaan kondisi psikologis korban yang rencananya memang tidak di sini (Polres Sumenep), tapi di Polda Jatim," kata Widiarti saat dihubungi, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Widiarti menjelaskan, kasus pencabulan tersebut saat ini tengah dalam proses penyelidikan oleh Polres Sumenep. Pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi.

Saksi yang dimaksud adalah dari pihak korban dan juga dari sekolah dalam hal ini adalah kepala sekolah.

"Hari ini kami melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi. Di antaranya saksi korban, kemudian kepala sekolah di SD tersebut,” kata dia.

Ia pun meminta semua pihak bersabar dalam hal menunggu penyelidikan.

"Intinya kasus ini (pencabulan) pasti terus kami proses. Ditunggu saja perkembangannya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dugaan kasus pencabulan yang dialami oleh 4 orang siswi tersebut terungkap saat salah satu korban mengaku dicabuli pada Februari 2024 lalu.

Saat itu, pelaku diduga dengan sengaja melakukan tindakan tak senonoh kepada korban dengan menyentuh area sensitifnya. Korban pun ketakutan dan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.

Setelah kejadian itu, orangtua korban mengadukan kasus anaknya itu ke kepala sekolah.

Kepala sekolahnya dan juga kepala desa (Kades) memfasilitasi pertemuan dengan wali murid di balai desa setempat.

Baca juga: 4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Berdasarkan hasil kesepakatan itu, para orangtua korban akan melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumenep.

Sebanyak 4 korban bersama orangtuanya kemudian datang ke Polres Sumenep pada Senin (20/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sorak-sorai Warga Saat Sapi Kurban yang Tercebur ke Sungai Diangkat Damkar

Sorak-sorai Warga Saat Sapi Kurban yang Tercebur ke Sungai Diangkat Damkar

Surabaya
Konvoi Bonek Rayakan HUT Persebaya, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

Konvoi Bonek Rayakan HUT Persebaya, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

Surabaya
Gara-gara Cicilan, Pria di Bangkalan Dibacok

Gara-gara Cicilan, Pria di Bangkalan Dibacok

Surabaya
1 Lagi Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Ditemukan, 6 Orang Masih Dicari

1 Lagi Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Ditemukan, 6 Orang Masih Dicari

Surabaya
DLH Surabaya Ingatkan Warga Tak Buang Limbah Rumen ke Sungai

DLH Surabaya Ingatkan Warga Tak Buang Limbah Rumen ke Sungai

Surabaya
Warga Temenggungan Kota Malang Mengarak Hewan Kurban Keliling Kampung

Warga Temenggungan Kota Malang Mengarak Hewan Kurban Keliling Kampung

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Lepas dari Tali Pengikat, Sapi Kurban di Gresik Terjebak di Selokan

Lepas dari Tali Pengikat, Sapi Kurban di Gresik Terjebak di Selokan

Surabaya
Gelar Shalat Idul Adha, Masjid Al Akbar Surabaya Tampung 40.000 Jemaah

Gelar Shalat Idul Adha, Masjid Al Akbar Surabaya Tampung 40.000 Jemaah

Surabaya
Ancam Aniaya 'Netizen', Selebgram Asal Pati Diperiksa Polisi

Ancam Aniaya "Netizen", Selebgram Asal Pati Diperiksa Polisi

Surabaya
Mudik Idul Adha, Sepeda Motor Menumpuk di Pintu Masuk Jembatan Suramadu Sisi Surabaya

Mudik Idul Adha, Sepeda Motor Menumpuk di Pintu Masuk Jembatan Suramadu Sisi Surabaya

Surabaya
117 Aduan Pinjol Ilegal Diterima OJK Malang, Mayoritas Pelapor Tak Merasa Mengajukan

117 Aduan Pinjol Ilegal Diterima OJK Malang, Mayoritas Pelapor Tak Merasa Mengajukan

Surabaya
KPK Terima 343 Laporan Korupsi di Surabaya, Walkot Eri Cahyadi Buka Suara

KPK Terima 343 Laporan Korupsi di Surabaya, Walkot Eri Cahyadi Buka Suara

Surabaya
PKB Banyuwangi Gamang Usai Nama Gus Makki Hilang dalam Surat Rekomendasi

PKB Banyuwangi Gamang Usai Nama Gus Makki Hilang dalam Surat Rekomendasi

Surabaya
Sapi Jokowi Berbobot 1 Ton Lebih Tiba di Masjid Al Akbar Surabaya

Sapi Jokowi Berbobot 1 Ton Lebih Tiba di Masjid Al Akbar Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com