Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 WBP di Lapas Malang Terima Remisi Waisak, Ada WNA Thailand dan Vietnam

Kompas.com - 24/05/2024, 21:25 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah 11 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Buddha di Malang, mendapat remisi khusus pada hari besar keagamaan nasional (HBKN) Waisak tahun 2024.

WBP yang menerima remisi di Lapas Kelas I Malang sejumlah 8 orang dan WBP Lapas Perempuan Kelas II A Malang sebanyak 3 orang.

Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban (Kabid Kamtib) Lapas Kelas I Malang, Supriyanto mengatakan, para WBP yang mendapat remisi telah memenuhi persyaratan yang berlaku.

Baca juga: 1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Mereka berkelakuan baik dan telah menjalani pidana minimal 12 bulan terhitung sejak tanggal penahanan sampai 23 Mei 2024.

"Dari 8 WBP ini, sejumlah 7 WBP menerima RK I yakni remisi 1 bulan, dan 1 WBP dengan remisi 2 bulan, rata-rata hampir semuanya perkara narkotika," kata Supriyanto, Jumat (24/5/2024).

Dia berharap, remisi tersebut dapat menjadi semangat WBP dalam menjalani hukuman.

"Tentunya, ini menjadi motivasi bagi para warga binaan untuk selalu berbuat baik. Selain itu, juga sebagai penyemangat dalam mengikuti segala bentuk pembinaan dengan tertib," katanya.

Dari ke-11 WBP yang mendapat remisi khusus Waisak, tidak ada satu pun yang bebas, atau semuanya memperoleh RK 1.

Sementara itu Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Malang, Yunengsih menyampaikan bahwa pihaknya mengusulkan 6 WBP yang menerima remisi khusus Waisak.

Baca juga: Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

"Di tempat kami, ada 6 WBP beragama Buddha. Namun, 3 orang tidak atau belum memenuhi syarat, sedangkan 3 orang lainnya memenuhi syarat dan berhak mendapat remisi," katanya.

Dia menjelaskan, dari 3 WBP perempuan yang mendapat remisi khusus Waisak, yakni 2 WBP di antaranya adalah warga negara asing (WNA) Thailand dan Vietnam.

"Dengan adanya remisi ini, bisa jadi momentum perubahan dan resolusi diri menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Surabaya
Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Surabaya
Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Surabaya
Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Plesetkan Logo NU Jadi "Ulama Nambang", Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Surabaya
Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Surabaya
Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com