Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unair dan Unesa Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT Tahun Ini

Kompas.com - 22/05/2024, 15:51 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pihak Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memastikan tidak akan ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun ini. Hal ini merespons kenaikan UKT yang membuat biaya kuliah mahasiswa jadi mahal.

Direktur Direktorat Keuangan Unair Surabaya, Dr Ardianto mengatakan, pihaknya tidak akan menaikan UKT untuk 2024 ini. Pihaknya akan melihat kemampuan para orangtua mahasiswa untuk menentukan kenaikan.

"Beberapa program studi (prodi) UKT-nya justru turun. Biaya UKT didasarkan ekonomi orangtua atau penanggung jawab biaya pendidikan," kata Ardianto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Kemendikbud: Hanya 3,7 Persen Mahasiswa yang Dikenakan UKT Tinggi

"Sedangkan kemampuan ekonomi dievaluasi berdasar dokumen yang diunggah oleh calon mahasiswa baru, setelah dinyatakan lulus dan melakukan daftar ulang," tambahnya.

Para mahasiswa yang merasa keberatan dengan biaya UKT yang sudah ditetapkan, bisa meminta keringanan. Yakni dengan mengajukan skema penangguhan, angsuran, dan penurunan.

"Mahasiswa bisa mengajukan keringanan UKT secara online, tanpa harus ketemu. Unair memiliki prinsip jangan ada mahasiswa pintar yang tidak dapat melanjutkan studi karena ekonomi," ujarnya.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Bakal Hentikan Kenaikan UKT PTN yang Tidak Rasional

Sementara itu, Rektor Unesa Prof Nurhasan mengatakan, pihaknya juga tidak menaikan UKT di tahun ini. Hal tersebut sudah diterapkan sejak menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum).

"Jadi, tidak ada kenaikan UKT mahasiswa. Karena kita tahu sendiri kondisi ekonomi kita baru saja pulih dari pandemi ditambah ekonomi global yang tak menentu," kata Nurhasan.

Sedangkan, Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha Unesa, Dr Bachtiar Syaiful Bachri turut membenarkan terkait tidak adanya kenaikan uang kuliah tahun ini.

"Mahasiswa tidak mampu bisa kuliah dengan UKT rendah dan jalur prestasi, yang mengalami terkendala biaya di tengah jalan kami menyiapkan skema keringanan hingga pembebasan UKT," kata Bachtiar.

Uang kuliah di Unesa terbagi jadi beberapa kategori, yakni UKT-1 Rp 500.000 dan UKT-2 Rp 1 juta untuk semua prodi. Lalu, UKT-3 Rp 2,4 juta bagi semua prodi non-kedokteran, serta prodi kedokteran mulai Rp 3 juta.

Selanjutnya, UKT-4 rata-rata Rp 3,1 juta, UKT-5 Rp 3,8 juta, UKT-6 Rp 4,5 juta, UKT-7 Rp 5,2 juta. Kemudian, UKT-8 Rp 6 juta, UKT-9 Rp 7,5 juta dan UKT-10 mulai Rp 9 juta.

"Mahasiswa tidak perlu khawatir UKT naik, dan kami pastikan tidak ada kenaikan. Kami harap mahasiswa semakin termotivasi untuk terus belajar dan memperkuat kompetensinya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Banyuwangi Kaget Rekeningnya Diblokir Kantor Pajak, Ini Penjelasan DJP

Warga Banyuwangi Kaget Rekeningnya Diblokir Kantor Pajak, Ini Penjelasan DJP

Surabaya
Mengenal Tradisi Toron yang Dilakukan Warga Madura Jelang Iduladha

Mengenal Tradisi Toron yang Dilakukan Warga Madura Jelang Iduladha

Surabaya
Tradisi Toron Warga Madura Jelang Iduladha, Lalu Lintas Suramadu Padat

Tradisi Toron Warga Madura Jelang Iduladha, Lalu Lintas Suramadu Padat

Surabaya
Ponsel Disita Orangtua karena Kecanduan Game Online, Pelajar di Kabupaten Blitar Bunuh Diri

Ponsel Disita Orangtua karena Kecanduan Game Online, Pelajar di Kabupaten Blitar Bunuh Diri

Surabaya
Tabrakan Beruntun Elf dan 2 Truk di Jember, 1 Orang Luka Parah, 7 Terluka

Tabrakan Beruntun Elf dan 2 Truk di Jember, 1 Orang Luka Parah, 7 Terluka

Surabaya
Libur Iduladha, 9.695 Penumpang Gunakan Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember

Libur Iduladha, 9.695 Penumpang Gunakan Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember

Surabaya
Tabrakan dengan Truk, Pengendara Motor Wanita Tewas di Lamongan

Tabrakan dengan Truk, Pengendara Motor Wanita Tewas di Lamongan

Surabaya
Cerita Nenek di Kediri Nyaris Dibunuh Pacar Sang Cucu, Dicekik Pelaku karena Tak Beri Restu

Cerita Nenek di Kediri Nyaris Dibunuh Pacar Sang Cucu, Dicekik Pelaku karena Tak Beri Restu

Surabaya
Tak Ada Dermaga Khusus Hewan, Sapi Kurban di Sumenep Dilempar ke Laut untuk Menuju Daratan

Tak Ada Dermaga Khusus Hewan, Sapi Kurban di Sumenep Dilempar ke Laut untuk Menuju Daratan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Unjuk Rasa Mahasiswa Tolak Eks Lokalisasi Jadi Tempat Wisata Karaoke di Situbondo Sempat Ricuh

Unjuk Rasa Mahasiswa Tolak Eks Lokalisasi Jadi Tempat Wisata Karaoke di Situbondo Sempat Ricuh

Surabaya
78 Pengawas Pemilu di Situbondo Diduga Keracunan Nasi Kotak

78 Pengawas Pemilu di Situbondo Diduga Keracunan Nasi Kotak

Surabaya
Pemuda di Kediri Curi Ponsel Mantan Pacar karena Penasaran dengan Penggantinya

Pemuda di Kediri Curi Ponsel Mantan Pacar karena Penasaran dengan Penggantinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com