Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Kompas.com - 14/05/2024, 11:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Penjabat Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengingatkan 218 calon jemaah asal Kota Madiun tak mengonsumsi es atau minuman dingin saat berada di Tanah Suci.

Pasalnya, saat ini suhu udara di Tanah Suci sangat panas mencapai kisaran 44 hingga 50 derajat celsius.

"Cuaca di Tanah Suci saat ini sangat panas berkisar 45 atau 50 derajat. Jadi jangan minum yang dingin seperti es saat cuaca panas bisa akibatkan flu batuk," kata Eddy usai mengikuti doa bersama dan pamitan calon jemaah haji asal Kota Madiun, Senin (13/5/2024) petang.

Baca juga: Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset Saat Pelepasan dan Gagal Berangkat

Untuk menjaga kebugaran badan saat cuaca panas, Eddy meminta agar semua calhaj selalu membawa air minum. Dengan demikian tidak akan mengalami dehidrasi saat menajalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Tak hanya itu, Eddy juga mengingatkan agar calhaj memastikan semua colokan listrik rumah yang ditinggal saat ibadah haji sudah terlepas semua. Kondisi itu mengantisipasi korsleting saat musim panas hingga berpotensi mengakibatkan kebakaran.

Bagi calhaj yang masih muda, Eddy menitipkan agar membantu calhaj berusia lanjut saat berada di Tanah Suci. Terlebih dari 218 calhaj, terdapat 44 calhaj berusia lansia.

Kepala Kemenag Kota Madiun, Munir, mengatakan, calhaj tahun ini sebanyak 218 orang. Rinciannya, 212 jemaah berangkat lebih dulu dalam kloter 17 embarkasi Surabaya, sedangkan 6 jemaah cadangan berangkat di kloter 20 atau pada 17 Mei 2024.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Dari 218 orang tersebut, 44 di antaranya adalah lansia, sedangkan 174 lainnya nonlansia.

"Dari total jemaah itu, 3 di antaranya menggunakan kursi roda. Namun, kondisinya baik. jemaah lansia juga disertai pendamping, baik dari keluarga maupun petugas Kemenag," demikian Munir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Surabaya
Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

Surabaya
Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Surabaya
Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Surabaya
Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Surabaya
Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya 'Blacklist' Pelanggan KTP Pati

Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya "Blacklist" Pelanggan KTP Pati

Surabaya
Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Surabaya
Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com