Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Kompas.com - 13/05/2024, 17:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak empat calon jemaah haji Embarkasi Surabaya batal berangkat ke Tanah Suci hari ini, Senin (13/5/2024). Mereka diganti dengan orang lain agar kuota keberangkatan terpenuhi.

Sekretaris Panitia Panyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, calon jemaah haji yang batal itu merupakan warga Lamongan dan tergabung dalam kloter 7.

Dari total empat jemaah tersebut, dua orang diduga mengalami anemia saat berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Meski demikian, mereka tetap menunggu hasil diagnosa keluar.

"Iya, kebetulan di kloter 7 ini dari Lamongan ada dua yang sakit karena anemia, dan keduanya masih dalam proses diagnosa," kata Haris ketika ditemui di AHES, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Kemudian, lanjut Haris, dua calon jemaah lainnya yang batal berangkat merupakan pasangan masing-masing. Mereka juga turut mengurungkan jadwal keberangkatan ke Mekkah.

"Dua-duanya (jemaah yang batal berangkat) ini masih disertai oleh pasangannya, sehingga ada empat orang yang menunda di kloter 7," jelasnya.

Baca juga: 352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Meski demikian, pesawat yang terbang dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, masih tetap penuh. Sebab, jemaah yang batal berangkat hari ini langsung digantikan oleh orang lain.

"Tapi kloter 7 ini alhamdulillah full seat (kursinya dipenuhi), karena kita nututi (sempat) untuk melakukan penggantian jemaah dengan melakukan pergeseran-pergeseran," ujarnya.

Para jemaah yang dinyatakan sakit tersebut rencananya akan diberangkatkan pada kloter berikutnya. Namun, mereka tetap harus menjalani perawatan hingga kesehatanya stabil.

"Mudah-mudahan yang sakit ini segera memperoleh kesembuhan, dan begitu memungkinkan menurut telaah tim kesehatan maka kita akan gabungkan ke kloter berikutnya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Surabaya
Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Surabaya
Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Surabaya
50 Bayi di Kabupaten Blitar Meninggal dalam 6 Bulan Terakhir

50 Bayi di Kabupaten Blitar Meninggal dalam 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Surabaya
Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Surabaya
Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Surabaya
Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Surabaya
Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Surabaya
Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com