SURABAYA, KOMPAS.com - Mochammad Abdul Aziz (18) menjadi calon jemaah haji termuda yang berangkat dari Embarkasi Surabaya.
Dia memiliki kesempatan itu setelah menggantikan ayahnya yang meninggal.
Pemuda asal Bojonegoro tersebut akhirnya berangkat bersama ibunya, Amisih (52), yang tergabung di Kloter 1.
Ayahnya Mokhamad Mokhtarom baru saja meninggal dua tahun lalu.
“Saya menggantikan bapak saya, bapak sudah tidak ada (meninggal) dua tahun yang lalu,” kata Aziz, ketika ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), pada Sabtu (11/5/2024).
Baca juga: Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak
Aziz pun masih dalam suasana berduka ketika mengurus pergantian calon jemaah haji yang berangkat, di tahun kemarin.
Selain itu, dia juga tidak menyangka bisa ke Tanah Suci di usia belia.
"Kalau pribadi, saya enggak menyangka bisa sampai saat ini (berangkat haji). Suatu pencapaian karena bisa menunaikan ibadah haji di usia belasan tahun," paparnya.
Baca juga: Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK
Baca juga: Cara Daftar Seleksi Petugas Haji Tahun 2024, Berikut Prosedurnya
Lebih lanjut, siswa kelas 11 di SMK Telkom Malang tersebut, harus meminta izin kepada gurunya untuk bisa berangkat haji.
Dia pun sangat bersyukur karena pihak sekolah memberikan izin.
"Kalau dari sekolah, ibu saya konfirmasi ke sekolah dulu dan sekolah yang proses, didukung sama sekolah," jelasnya.
Aziz berencana ketika berada di depan Kabah akan mendoakan ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Baca juga: Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali
Dia juga akan berdoa untuk kesehatan keluarga dan semua teman-temanya.
“Doanya untuk orangtua saya yang sudah berpulang dahulu. Lalu, buat keluarga saya dan semua teman-teman saya,” ujarnya.
Selain itu, Aziz juga berniat untuk berdoa supaya diberikan kelancaran rezeki ke depannya. Sebab, dia akan menggantikan sang ayah sebagai tulang punggung keluarga.
"Sudah persiapan (fisik), olahraga hampir setiap hari lari-lari, sama bawa obat-obatan buat sakit fisik, batuk, pilek dan lain-lain," tutupnya.
Baca juga: Membandingkan Biaya Haji di Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.