Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Kompas.com - 26/04/2024, 21:48 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih ingat sosok Aeshnina Azzahra Aqilani? Gadis asal Desa Kandangasin, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, ini sempat mengirim surat kepada Perdana Menteri (PM) Australia dan Kanselir Jerman.

Isinya, ia melayangkan protes kepada dua negara tersebut yang dinilai turut menyumbang sampah plastik ke Indonesia.

Terbaru, sosok 16 tahun dengan sapaan Nina ini bersama dengan 10 aktivis pegiat lingkungan dari India, Amerika Serikat, Norwegia, Indonesia dan Kanada, melakukan protes kepada produsen global yang dinilai telah menyumbang pencemaran sampah plastik di dunia.

Baca juga: Sosok Nina Azzahra, Siswa SMP yang Berani Kirim Surat Protes ke PM Australia dan Kanselir Jerman

Aksi protes dilakukan di depan Shaw Centre, tempat berlangsungnya INC-4 di Ottawa, Kanada.

Nina dan para aktivis tersebut memprotes para produsen global seperti Coca Cola, Pepsi, Danone, Nestle, Unilever, Wings dan Mayora, untuk menghentikan produk saset.

Karena, produk saset dinilai berkontribusi 50 persen terhadap pencemaran sampah plastik secara global.

Nina menjelaskan, mengacu makalah riset berjudul 'Global producer responsibility for plastic pollution', sepuluh merek tersebut harus bertanggung jawab telah mencemari bumi dengan sampah plastik dari barang produksinya.

Aeshnina Azzahra Aqilani (Nina), melakukan aksi protes di sela agenda INC-4 mengenai Perjanjian Plastik Global yang berlangsung 23 hingga 29 April 2024 di Ottawa, Kanada.Dok. Prigi Arisandi Aeshnina Azzahra Aqilani (Nina), melakukan aksi protes di sela agenda INC-4 mengenai Perjanjian Plastik Global yang berlangsung 23 hingga 29 April 2024 di Ottawa, Kanada.

Pada aksi protes yang dilakukan, Nina membawa spanduk bertuliskan 'Stop Flooding ASEAN countries with Your Sachet, No More Plastic In my Mouth, Stomach, Lung and Blood dan Stop Feeding Us Plastik'.

Aksi dilakukan di depan sculpture. Instalasi seni tiga dimensi berupa kran air di angkasa yang mengeluarkan botol plastik, yang merupakan Karya Von Wong, seniman berkebangsaan Kanada.

"Seni instalasi ini menggambarkan bahwa krisis polusi plastik bisa dihentikan, hanya dengan mematikan krannya." 

"Maka produksi plastik sekali pakai harus dihentikan, harus ada aturan yang kuat dan konsumen harus mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," ujar Nina melalui keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Setelah 2 Tahun, PM Kanada Akhirnya Tanggapi Surat Nina Azzahra yang Bertanya Kenapa Kirim Sampah ke Indonesia

Siswi SMA Muhammadiyah 10 Gresik tersebut juga sempat berorasi di depan ratusan aktivis lingkungan pada aksi hari sebelumnya.

Ia mengatakan, ekspor sampah plastik dari negara-negara maju ke ASEAN harus diakhiri, dikarenakan hanya akan menimbulkan bencana lingkungan berkepanjangan.

"Jika produksi plastik dan ekspor sampah ke negara-negara berkembang terus berlanjut, akan menciptakan bencana jangka panjang bagi lingkungan saya." 

"Lebih buruk lagi, orang tua saya mengatakan, bahwa bahan kimia berbahaya dalam plastik mengancam kesehatan dan hormon saya," kata Nina.

Atas dasar tersebut, Nina juga meminta produsen bertanggung jawab atas terjadinya krisis polusi plastik yang merusak ekosistem, meracuni rantai makanan dan gangguan kesehatan.

"Tahun 2020, saya mengirim surat protes agar Kanada berhenti mengirim sampah plastik ke Indonesia ke Pak Perdana Menteri Kanada, tapi hingga kini surat saya belum dibalas," ucap siswi SMA Muhammadiyah 10 Gresik tersebut.

Baca juga: Apa Tantangan Membersihkan Sampah Plastik di Lautan?

Sementara INC-4 merupakan agenda berkumpulnya para pemimpin di dunia dalam rangka merundingkan Perjanjian Plastik Global.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 hingga 29 April 2024 di Ottawa, Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com