Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Kompas.com - 25/04/2024, 10:31 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tampak tak menghadiri penyematan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Nugraha dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII, di Balai Kota Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/4/2024). 

Gibran sebelumnya disebut sebagai salah satu dari 15 kepala daerah penerima penghargaan tersebut. Namun hari ini hanya 14 kepala daerah yang menghadiri acara penyematan penghargaan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa sejumlah kepala daerah tampak mulai berdatangan, sejak pukul 08.00 WIB. Mereka pun duduk di bawah tenda yang sudah disiapkan.

Baca juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Kemudian, upacara tersebut dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, kepada para kepala daerah yang dinilai berprestasi.

Selanjutnya, pembawa acara menyebutkan satu per satu kepala daerah tersebut untuk berjajar di halaman Balai Kota Surabaya. 

"Menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada mereka yang jabatan dan profesinya disebut dalam lampiran keputusan ini," kata pembawa acara.

Baca juga: Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Sejumlah kepala daerah yang dipanggil adalah Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir; Bupati Kulon Progo H. Sutedjo; Bupati Wonogiri Joko Sutopo; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Selanjutnya, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah; Bupati Badung Bali I Nyoman Giri Prasta; Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry; Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Lalu Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto; Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi; dan Wali Kota Serang Dr. H. Syafrudin.

Baca juga: Gibran Bertemu Maruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Pembawa acara tidak menyebutkan nama Gibran dalam penerima penghargaan itu. 

"Sebagai penghargaan atas jasanya yang besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah," jelasnya.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan pengahargaan tersebut. Dia menggantikan Presiden Jokowi yang tidak jadi hadir dengan alasan ada agenda lain.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa sejumlah kepala daerah akan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Kota Surabaya.

"Acaranya nanti ada Bu Khofifah, selain itu ada wali kota Medan (Bobby Nasution), wali kota Surakarta (Gibran Rakabuming Raka)," kata dia pada Selasa (23/4/2024).

Eri juga menjelaskan, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ialah penghargaan penting yang diberikan pada penyelenggara pemerintah di daerah yang didasarkan pada prestasi dan kinerja selama menjabat.

Baca juga: Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

"Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021," kata dia.

Sedangkan pihak Istana mengonfirmasi presiden tidak memiliki agenda kunjungan ke Surabaya.

"Besok presiden tidak ada agenda kunjungan ke Surabaya," kata Pelaksana Tugas Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Rabu (23/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com