SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melakukan pengamanan sejumlah ruas jalan menjelang digelarnya Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXXVIII, Kamis (25/4/2024). Dalam acara tersebut puluhan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia akan hadir.
Kabid Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, pengaman dilakukan sejak, Selasa (23/4/2023) hingga Minggu (28/4/2024).
Baca juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya
Irna mengungkapkan, para petugas tersebut akan diterjunkan untuk berjaga di sejumlah lampu lalu lintas yang tersebar. Mereka akan mulai bersiaga sejak pagi hingga malam secara bergantian.
"Tujuannya untuk mengantisipasi adanya pengemis, sulak-sulak maupun Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)," kata Irna, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya
Selain itu, petugas juga akan disebar untuk bersiaga di pedestrian sejumlah wilayah Surabaya. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya pedagang kaki lima (PKL) selama acara berlangsung.
"Upaya ini dilakukan, guna memberikan rasa nyaman dan aman kepada para tamu undangan yang hadir pada saat peringatan Hari Otonomi Daerah," ujarnya.
Irma menyebutkan, pihaknya tidak hanya menugaskan anggota untuk bersiaga di satu tempat. Akan tetapi, dia juga menyebar petugas yang melakukan patroli menggunakan sepeda angin.
“Tim ini bertugas untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban umum, seperti adanya gerombolan anak-anak muda yang terindikasi tawuran maupun indikasi balap liar," jelasnya.
Beberapa kawasan yang berdekatan dengan tempat dilangsungkannya peringatan hari Otoda akan dijaga lebih ketat.
"Para tamu akan melakukan city tour sehingga kami perketat di titik Balai Kota, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan serta Rumah Lahir Bung Karno. Kami juga tempatkan personel di sepanjang jalan," ucapnya.
Irma berharap, terjunnya anggota Satpol PP diharapkan bisa menjaga keamanan selama peringatan Hari Otoda. Dengan demikian, para tamu yang hadir tidak khawatir dengan keselamatan.
“Harapan kami agar Surabaya dapat menjadi kota yang aman untuk para tamu, sehingga para tamu dapat kembali ke kota mereka masing-masing membawa kesan, Surabaya itu kota yang nyaman dan ramah,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.