LAMONGAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Lamongan resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Salah satu tokoh yang turut mendaftar penjaringan adalah Bupati Lamongan saat ini, Yuhronur Efendi.
Ketua DPC PDI-P Lamongan Husen mengatakan, penjaringan bakal dibuka selama dua pekan. Tercatat mulai hari ini, Selasa (23/4/2024) hingga 7 Mei 2024 mendatang. Sementara Pilkada di Lamongan dijadwalkan berlangsung pada November 2024.
"Kami membuka pintu bagi para calon untuk mendaftar, bisa melalui form online atau langsung mendatangi kantor PDI-P Lamongan. Semua pihak boleh mendaftar, asalkan tidak kader yang pernah dipecat PDI-P. Figurnya juga semisi dan tidak memiliki ideologi berlawanan dengan PDI-P," ujar Husen kepada awak media, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah
Husen menjelaskan, DPC PDI-P Lamongan hanya sebatas menerima berkas administrasi dari sosok yang mendaftarkan diri. Sementara semua proses pemilihan dan rekomendasi nantinya yang akan menentukan jajaran DPP PDI-P.
"Rekom itu keluar lengkap dengan wakil, jadi nanti rekom DPP PDI-P, bupati dan wakilnya. Kami hanya pemetaan dan penjaringan, proses lebih lanjut oleh DPP," kata Husen.
Baca juga: Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA
Tidak berselang lama usai penjaringan dibuka, Yuhronur Efendi yang menjabat sebagai Bupati Lamongan saat ini kemudian mendatangi kantor DPC PDI-P Lamongan di Jalan Kusuma Bangsa. Yuhronur datang mengambil formulir pendaftaran penjaringan yang dibuka oleh DPC PDI-P Lamongan.
"Pak Yes (sapaan-Yuhronur Efendi) telah menyampaikan niatnya dan kami menyampaikan terima kasih," ucap Husen.
Sementara itu, Yuhronur yang datang mendaftar penjaringan DPC PDI-P Lamongan mengaku sudah lama berkeinginan untuk mendaftarkan diri melalui partai berlogo kepala banteng tersebut. Bahkan, Yuhronur tidak menampik jika keinginan itu sudah ada ketika Pilkada sebelumnya.
"Saya bertanya sejak kemarin, buka penjaringan kapan, hari ini saya mengambil formulir pendaftaran kemudian saya penuhi persyaratan untuk menjadi calon dari PDI-P. Pilkada 2020 lalu saya sudah mendaftar, tapi waktu itu tidak berjodoh, semoga tahun ini berjodoh," tutur Yuhronur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.