Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Kompas.com - 17/04/2024, 16:24 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Sepasang suami istri menjadi korban kecelakaan di jalur alternatif Klemuk, Kota Batu, Jawa Timur pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 19.20 WIB.

Akibatnya, sang istri, Nensi Tri Wahyuni (21) kritis setelah sempat terpental sejauh 10 meter.

Kanit Gakkum Lakalantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan mengatakan, pasangan itu mulanya sedang berada di perjalanan pulang usai mudik ke kampung halaman suaminya, Febri Edi Sukamto (25) di Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: Arus Balik Melandai, 656.000 Pemudik dari Sumatera Telah Kembali ke Jawa

Keduanya menaiki sepeda motor dengan nomor polisi S 4252 OAG. Kecelakaan terjadi saat kendaraan melintasi jalur menurun yang sangat curam.

Ipda Hendri mengungkap, sepeda motor tersebut menabrak pohon palem di sisi kanan Jalan Arumdalu.

"Diduga karena kurang hati-hatinya pengendara dengan kecepatan yang berjalan di jalan yang lurus dan menurun tajam tiba-tiba hilang kendali, sehingga kendaraan yang dikendarainya melaju dengan kecepatan tinggi dan membentur pohon," kata Ipda Hendri, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur Contraflow

Sang istri sempat terpental sekitar 10 meter. Korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala dan mulut, serta luka patah tulang pada tangan dan leher.

Sedangkan sang suami selamat dan hanya mengalami luka sedang.

Baca juga: Penting Cek Kondisi Pelek Mobil Usai Dipakai Mudik

Hendri menjelaskan, korban merupakan pengantin baru yang baru saja menikah, tetapi belum sempat mengurus administrasi kependudukan.

Pada Rabu (17/4/2024) hingga pukul 03.00 WIB kondisi sang istri diketahui masih kritis dan dirawat intensif di RS Hasta Brata Kota Batu. 

Warga setempat, Suliyanton mengatakan, sepeda motor korban melaju di jalan turunan dengan kecepatan tinggi.

"Di jalur ini memang sering terjadi kecelakaan. Kecelakaan kalau dihitung sejak periode Lebaran 2024 kemarin sudah ada 26 kejadian, lima orang di antaranya luka-luka,'' ungkapnya.

Sebagai informasi, di jalur tersebut kini dibatasi hanya untuk kendaraan kecil dan roda dua. Selain itu juga dibangun jalur penyelamat di sisi kiri jalan.

Anton juga berharap, dibangun jalur penyelamat serupa di kanan jalan untuk mengantisipasti kejadian serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com