Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Kompas.com - 16/04/2024, 17:59 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perampokan dialami wanita berinisial AS (24), warga Desa Kujung, Kecamatan Widang, Tuban, di rumah yang dikontrak di Jalan Taman Ruby, Pondok Permata Suci (PPS) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Senin (15/4/2024) petang WIB.

Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Saiful Rokhim mengatakan, aksi perampokan tersebut dialami AS pada saat seorang diri berada di dalam rumah kontrakan.

Kala itu teman satu kontrakan korban sedang tidak berada di rumah. Ia sendirian dan saat perampokan dirinya sedang berada di dapur.

Baca juga: Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

"Pelaku masuk lewat pintu samping, yang kebetulan memang tidak dikunci. Korban sempat mengira itu suaminya, karena suaminya memang jarang ke situ (rumah kontrakan tersebut)," ujar Saiful saat dihubungi, Selasa (16/4/2024).

Dari penuturan korban kepada polisi, jelas Saiful, pada saat kejadian suasana di lingkungan sekitar rumah kontrakan tersebut juga sedang tidak terlalu ramai.

Pasalnya, saat itu bersamaan dengan waktu shalat maghrib sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku langsung masuk ke dalam rumah.

"Mungkin saja pelaku memanfaatkan waktu maghrib karena suasana tidak terlalu ramai. Sebab orang-orang kan pada shalat maghrib dan biasa di dalam rumahnya masing-masing," kata Saiful.

Baca juga: Perampok di Bogor Bacok Pemilik Warung Sembako di Cileungsi Bogor, Ponsel Dirampas

Memanfaatkan celah tersebut, pelaku mengambil telepon genggam I Phone milik korban yang sedang dilakukan pengisian daya dan bahkan sempat meminta sandinya agar bisa dijual.

Tidak itu saja, pelaku juga meminta perhiasan yang dikenakan korban pada saat kejadian dengan ancaman senjata tajam.

"Untuk yang dirampok, selain I Phone juga perhiasan yang dikenakan oleh korban saat kejadian," ucap Saiful.

Selain merampok barang berharga, para pelaku yang ditengarai berjumlah dua orang tersebut sempat menyekap bahkan sampai membuat korban terluka. Korban mengalami luka lebam dan sayat.

"Pelaku juga sempat menarik tangan dan mendorong korban, hingga korban membentur meja. Akibatnya korban mengalami luka lebam di wajah, bibir. Ada luka sayatan juga di tangan," tutur Saiful.

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Perampok yang Membunuh Satu Warga di Malang

Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas insiden perampokan tersebut, usai korban melaporkan apa yang dialami kepada pihak kepolisian setempat.

Polisi sudah mendatangi lokasi, meminta keterangan para saksi dan mengecek rekaman CCTV yang tersedia di sekitar lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com