Salin Artikel

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Saiful Rokhim mengatakan, aksi perampokan tersebut dialami AS pada saat seorang diri berada di dalam rumah kontrakan.

Kala itu teman satu kontrakan korban sedang tidak berada di rumah. Ia sendirian dan saat perampokan dirinya sedang berada di dapur.

"Pelaku masuk lewat pintu samping, yang kebetulan memang tidak dikunci. Korban sempat mengira itu suaminya, karena suaminya memang jarang ke situ (rumah kontrakan tersebut)," ujar Saiful saat dihubungi, Selasa (16/4/2024).

Dari penuturan korban kepada polisi, jelas Saiful, pada saat kejadian suasana di lingkungan sekitar rumah kontrakan tersebut juga sedang tidak terlalu ramai.

Pasalnya, saat itu bersamaan dengan waktu shalat maghrib sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku langsung masuk ke dalam rumah.

"Mungkin saja pelaku memanfaatkan waktu maghrib karena suasana tidak terlalu ramai. Sebab orang-orang kan pada shalat maghrib dan biasa di dalam rumahnya masing-masing," kata Saiful.

Memanfaatkan celah tersebut, pelaku mengambil telepon genggam I Phone milik korban yang sedang dilakukan pengisian daya dan bahkan sempat meminta sandinya agar bisa dijual.

Tidak itu saja, pelaku juga meminta perhiasan yang dikenakan korban pada saat kejadian dengan ancaman senjata tajam.

"Untuk yang dirampok, selain I Phone juga perhiasan yang dikenakan oleh korban saat kejadian," ucap Saiful.

Selain merampok barang berharga, para pelaku yang ditengarai berjumlah dua orang tersebut sempat menyekap bahkan sampai membuat korban terluka. Korban mengalami luka lebam dan sayat.

"Pelaku juga sempat menarik tangan dan mendorong korban, hingga korban membentur meja. Akibatnya korban mengalami luka lebam di wajah, bibir. Ada luka sayatan juga di tangan," tutur Saiful.

Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas insiden perampokan tersebut, usai korban melaporkan apa yang dialami kepada pihak kepolisian setempat.

Polisi sudah mendatangi lokasi, meminta keterangan para saksi dan mengecek rekaman CCTV yang tersedia di sekitar lokasi kejadian.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/16/175952678/perampokan-di-gresik-korban-asal-tuban-sempat-mengira-pelaku-adalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke