Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Kompas.com - 15/04/2024, 19:22 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Terminal Arjosari di Kota Malang, Jawa Timur masih dipadati penumpang dalam momen arus balik Lebaran 2024, Senin (15/4/2024) sore.

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Malang, Maria Margareta mengatakan, sejak H+1 sampai dengan saat ini terdapat peningkatan penumpang mencapai ribuan orang.

Sedangkan puncak peningkatan jumlah keberangkatan penumpang arus balik yakni saat H+3 Lebaran dengan angka mencapai 6.964 orang. Atau, terjadi peningkatan 14 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Baca juga: 2.481 Warga Jateng Kembali ke Perantaun, Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Emas

Angka itu terdiri dari penumpang yang berangkat menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

"Saat H+3 ini, jumlah bus yang datang sampai 380 bus, yang berangkat 349 bus. Tetapi rata-rata setiap harinya selama arus balik ini sekitar 365 bus yang datang dan 350 bus yang berangkat," kata Maria, Senin (15/4/2024).

75 persen jurusan keberangkatan penumpang dari Terminal Arjosari yakni menuju Surabaya untuk bus AKDP. Sedangkan bus AKAP didominasi tujuan Jakarta.

"Ini baik arus mudik dan arus balik. Karena kalau Surabaya ini sebagai transit juga misal mau ke Madura," katanya.

Baca juga: Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Dibandingkan dengan hari-hari biasa, jumlah penumpang datang dan berangkat dari Terminal Arjosari sekitar 2.000-2.500 orang.

Sedangkan, untuk armada bus saat akhir pekan ada sekitar 250-300 bus.

Kondisi penumpang saat ini tergolong mulai menurun dibandingkan pada Minggu (14/4/2024). Meski begitu, Terminal Arjosari diprediksi masih dipadati ribuan penumpang sampai sepekan ke depan.

"Sampai hari Minggu depan kita prediksi masih ramai, karena kan seperti anak-anak sekolah belum masuk juga," katanya.

Sedangkan saat arus mudik, terjadi peningkatan puncak keberangkatan penumpang pada H-3 sebelum Lebaran mencapai 5.456 orang. Sedangkan untuk kedatangan ada 2.532 penumpang.

"Memang didominasi oleh penumpang yang berangkat, karena bus-bus yang datang ke Malang ini tidak semua menurunkan penumpangnya seluruhnya di terminal. Penumpang ada juga yang minta diturunkan di pinggir jalan sebelum sampai terminal," katanya.

Sedangkan rata-rata penumpang yang datang saat arus mudik sekitar 2.200 orang dan penumpang berangkat sekitar 4.000 orang.

"Untuk armada bus yang datang saat arus mudik rata-rata sekitar 350 bus, kalau yang berangkat 300 bus. Peningkatan terjadi saat H min tiga, itu yang datang 416 bus, yang berangkat 306 bus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com