Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Situbondo Bacok Tetangganya di Lapangan, Diduga gara-gara Asmara

Kompas.com - 13/04/2024, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - HI (27), pria di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengalami luka senjata tajam setelah dibacok oleh FG (17) pada Kamis (11/4/2024) malam.

Korban mengalami luka bacok di lengan kiri, telapak kaki kiri dan betis kiri. Ia pun dilarikan ke RS Asembagus untuk mendapatkan penanganan medis.

Usai melukai korban, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Asembagus untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

Kasus tersebut berawal saat saksi DS ditelpon oleh FG agar datang ke lokasi kejadian. FG kemudian meminta penjelasan terkait pertengkaran mereka di sekitar TPI Desa/Kecamatan Jangkar.

Baca juga: Dua Rumah di Situbondo Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 225 Juta

Saat itu saksi mengajak korban untuk menemui FG di depan lapangan futsal.

Melihat Hi datang, FF langsung mengambil senjata tajam di balik bajunya. Tanpa ada percakapan, FG langsung mengarakan senjata tajamnya ke arah korban.

Mengetahui korban terluka, FG langsung kabur melarikan diri. Diduga pembacokan dilatarbelakangi kasus asmara.

Kapolsek Asembagus, Situbondo Iptu Untoro Windu Priyadi membenarkan terjadinya penganiayaan itu.

Ia menyebut pelaku sudah menyerahkan diri setelah kasus penganiayaan itu dilaporkan ke Mapolsek Asembagus.

"Iya terlapor menyerahkan diri dan sekarang masih dimintai keterangannya," ujarnya.

Baca juga: Calo Tiket di Pelabuhan Jangkar Situbondo Diamankan, Polisi: Mereka yang Menyebabkan Banyak Pemudik Telantar

Menurutnya, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap terduga pelaku, karena usianya masih dbawa umur.

"Untuk pelaku lainnya masih kita lakukan pengejaran," kata Iptu Untoro Windu.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Diduga Karena Rebutan Cewek, Pemuda di Situbondo Bacok Tetangga di Lapangan Futsal lalu Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com