Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"OTO Baik Kompas.com" Serahkan Bantuan untuk TPQ Al-Ikhlas Lumajang Saat Merapah Trans-Jawa 2024

Kompas.com - 02/04/2024, 11:29 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Perjalanan  Merapah Trans-Jawa 2024 yang dilakukan oleh kanal Otomotif Kompas.com telah sampai di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (1/4/2024).

Sebagai informasi, Merapah Trans-Jawa  merupakan agenda tahunan Kompas.com kanal otomotif.

Baca juga: Jalur Nagreg, Ruas Pembuka Ekspedisi Merapah Trans-Jawa 2024

Tahun 2024, Merapah Trans-Jawa mengusung tema “Pesona Pesisir Selatan Jawa”.

Perjalanan dimulai dari Jakarta hingga ujung timur Pulau Jawa yakni Kabupaten Banyuwangi.

Total jarak yang ditempuh tim Merapah Trans-Jawa kurang lebih mencapai 2.400 kilometer dan berlangsung selama 13 hari. Perjalanan dimulai dari Rabu (27/03/2024) hingga Senin (8/04/2024).

Baca juga: Merapah Trans-Jawa 2024 Resmi Dimulai, Sajikan Pesona Pesisir Selatan Jawa

Tujuannya, antara lain menelusuri jalur kesiapam arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Momentum perjalanan panjang di tengah Ramadhan ini juga dimanfaatkan tim Merapah Trans-Jawa untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat lokal Lumajang melalui gerakan kebaikan kanal otomotif Kompas.com yakni OTO baik.

Di Lumajang, aksi pemberian bantuan dilangsungkan di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Ikhlas di Desa Sidomulyo, Kecamatan Candipuro.

Tim merapah Trans-Jawa Kompas.com bersama santri dan pengurus TPQ Al-Ikhlas Lumajang, Senin (1/4/2024)Dok. Merapah Trans-Jawa Tim merapah Trans-Jawa Kompas.com bersama santri dan pengurus TPQ Al-Ikhlas Lumajang, Senin (1/4/2024)

OTO baik menyerahkan paket Iqro dan Juz ‘ama kepada TPQ Al-Ikhlas serta paket pangan berbuka puasa untuk para santri dan pengurus TPQ.

Suasana hangat dan penuh kebahagiaan menyelimuti prosesi penyerahan paket yang diwakili Fikria Hidayat dari Kompas.com kepada Kepala Pengurus TPQ Al-Ikhlas Nurjai.

Nurjai mengatakan, para santri dan pengurus TPQ sangat merasa terbantu dengan pemberian dari Kompas.com.

Menurutnya, paket bantuan yang diserahkan Kompas.com sangat bermanfaat dan bisa menjadi amal jariah yang terus mengalir.

Baca juga: Kakek di Lumajang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Kopi

"Alhamdulillah semua sangat bahagia, santri dan pengurus senang, semoga ini bisa bermanfaat untuk para santri dan menjadi amal jariah untuk yang sudah membantu," kata Nurjai di Lumajang.

Usai menyerahkan paket kebaikan ini, tim Kompas.com memohon dukungan untuk melanjutkan perjalanan MerapahTrans-Jawa dari Pronojiwo ke arah Jember.

Selama perjalanan, Kompas.com terus memberikan informasi seputar fasilitas yang disediakan pemerintah khususnya jalur alternatif mudik ( Jalur Tengah – Selatan Jawa).

Jalur tidak hanya sekadar untuk mobilisasi, tetapi juga menjadi jalur rekreasi bagi pengendara.

UPDATE: Kompas.com membuka kesempatan pada pembaca untuk dapat memberikan uluran tangan kepada mereka yang membutuhkan dengan cara klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com