Melihat Meriahnya Festival Patrol di Lumajang

KOMPAS.com - Festival musik patrol kembali digelar di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024).

Festival yang ditunggu-tunggu warga muslim Lumajang ini langsung menyedot perhatian puluhan ribu pasang mata untuk memadati area sekitar Alun-alun Lumajang, Sabtu (23/3/2024) malam.

Pantauan Kompas.com, belasan peserta menampilkan berbagai kreasi musik patrol dipadu dengan panggung berjalan yang didekorasi sehingga menarik perhatian penonton.

Baca juga: Kisruh Penarikan Retribusi di Lumajang, Sopir Truk Pasir Bongkar Pos dan Blokade Jalan

Peserta dan penontonnya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga kalangan lanjut usia.

Ketua Panitia Festival Patrol Lumajang Ali Muhtar mengatakan, jumlah penonton yang hadir di sekitaran alun-alun melebihi perkiraan panitia.

Menurutnya, jumlah penonton yang diperkirakan panitia tidak sampai 10.000. Namun, jumlahnya membludak hingga lebih dari 25.000 warga.

"Jumlah pesertanya memang sedikit hanya 14, tapi jumlah penonton yang hadir ini sangat luar biasa jauh dari yang kami bayangkan," kata Muhtar di Lumajang.

Sementara itu Fira salah seorang penonton asal Desa Labruk Kidul mengaku senang dengan adanya festival patrol ini.

Menurutnya, selain menjadi hiburan bagi warga Lumajang, event yang digelar pada malam minggu ini membuat kegiatan pemuda lebih bisa menghargai budaya lokal.

Baca juga: 29 Remaja di Lumajang Ditangkap saat Hendak Perang Sarung, Ada yang Masih SD

"Senang, ramai. Malam minggu kita jadi beda ya, biasanya kan nongkrong ngopi, kalau ada kayak gini kan juga melestarikan budaya lokal," terangnya.

Terpisah, Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni berjanji, akan memasukkan festival musik patrol ke kalender event Kabupaten Lumajang. Dengan demikian, kemeriahan acaranya bisa lebih ditingkatkan lagi.

Selain itu, kata Indah, kegiatan semacam ini selain jadi hiburan juga terbukti efektif membangkitkan ekonomi masyarakat Lumajang.

"Ini selain jadi sarana dakwah juga jadi ajang silaturahim para pengurus masjid di masing-masing desa, kami ingin agar festival patrol bisa dimasukkan dalam kalender event Lumajang," pungkasnya.