KOMPAS.com - Sukar (29) warga Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, harus berurusan dengan polisi. Ia kedapatan mencuri sapi milik Khusnul Khotimah, tetangganya.
Dalam aksinya, Sukar dibantu Muhammad Adi Wiyantono (30) warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, dan Maliki, warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh.
Kapolres Lumajang AKBP Zainur Rofik mengatakan, aksi pencurian sapi terjadi pada Senin (5/2/2024).
Baca juga: Akibat Terlilit Utang Jutaan Rupiah, Warga Bojonegoro Nekat Curi Sapi di Blora
Saat itu, pelaku mengambil sapi blasteran limosin berusia 10 bulan saat pemiliknya sedang tidur. Sapi kemudian dibawa ke area persawahan tebu di sebelah timur rumah korban.
"Jadi keterangan saksi dan korban, malam itu masih diberi makan, setelah itu ditinggal tidur paginya dilihat sudah tidak ada," kata Rofik di Lumajang, Senin (18/3/2024).
Untuk menutupi kejahatannya, kata Rofik, Sukar sempat ikut mencari sapi bersama dengan polisi.
Namun, arah yang ditunjukkan pelaku berlawanan dengan tempatnya menyembunyikan sapi.
"Kita kerahkan tim ke lokasi dan kita cari pakai drone, ada pelaku juga di sana, yang bersangkutan sempat mengarahkan juga tapi dengan arah berlawanan menjauhi lokasi ia menyembunyikan sapinya," tambahnya.
Polisi kemudian menemukan sapi milik Khusnul Khotimah berada di tengah lahan tebu. Namun, saat itu Sukar sudah tidak ada lagi di tempat.
Baca juga: Kadus di Lumajang Nekat Curi Sapi Warga, Pelaku Diamuk Massa hingga Tewas
Polisi yang curiga lantas menetapkan Sukar dalam daftar pencarian orang (DPO).
Satu bulan kemudian, tepatnya pada Rabu (13/3/2024) polisi menangkap Sukar dan Adi Wiyantono. Sedangkan, pelaku atas nama Maliki masih menjadi buronan.
Kepada polisi, Adi Wiyantono mengaku, Sukar tidak hanya mencuri sapi milik Khusnul Khotimah. Sebelumnya, ia juga mencuri 8 ekor kambing di beberapa lokasi di Lumajang.
"Alhamdulillah dua orang sudah kita tangkap, petugas sempat melakukan tembakan karena yang bersangkutan melawan saat hendak ditangkap," jelas Rofik.
"Semoga satu tersangka lagi bisa segera kita temukan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.