Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor BI Malang Siapkan Uang Pecahan Baru Rp 4,69 Triliun, Simak Jadwal, Ketentuan dan Syarat Penukaran

Kompas.com - 19/03/2024, 13:19 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp 4,69 triliun untuk melayani penukaran uang rupiah dalam bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina mengatakan, uang pecahan baru yang disiapkan itu meningkat 1,73 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 lalu senilai Rp 4,61 triliun.

Kenaikan uang pecahan baru yang disiapkan tahun 2024 ini juga melihat potensi pertumbuhan ekonomi di Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo yang juga meningkat.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

"Jadi sangat baik perekonomian di Malang Raya, Pasuruan, Probolinggo, jadi itu mengapa kami tetap mempertahankan kenaikan peredaran uang," kata Febrina, Selasa (19/3/2024).

BI Malang memfasilitasi tiga layanan penukaran uang yang disiapkan, yakni melalui layanan kas keliling, layanan penukaran terpadu dan layanan penukaran di outlet perbankan.

Ada 42 bank dengan 63 outlet titik melalui layanan penukaran di outlet perbankan di seluruh wilayah kerja BI Malang.

Layanan ini tidak terbatas hanya untuk nasabah bank saja dan akan berlangsung pada tanggal 1-4 April 2024.

"Kalau layanan bersama perbankan, ini ada pimpinan-pimpinan perbankan sekitar 63 titik penukaran nanti melibatkan 42 bank di wilayah perwakilan kantor kerja BI Malang yaitu di Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo," katanya.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Informasi lokasi kantor bank dapat dilihat melalui media sosial BI Malang, seperti Instagram.

"Untuk jadwalnya nanti bisa dilihat di medsosnya Bank Indonesia, jadwalnya sudah ada, jadi bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi Pintar dan juga nanti bisa go show selama kuotanya masih ada," katanya.

Kemudian, untuk layanan penukaran terpadu, BI Malang dengan 8 bank umum akan melaksanakan penukaran uang terpadu di Gedung Kartini, Kota Malang pada 28 Maret 2024. Kuota yang disediakan untuk 3.000 penukar.

Setiap orang yang menukar menggunakan scan KTP, dan hanya diperbolehkan melakukan penukaran sebanyak satu kali dengan nominal maksimal sebesar Rp 3,8 juta.

Untuk uang baru setiap paketnya masing-masing berjumlah 100 lembar. Ada pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Balikpapan untuk Lebaran 2024

"Per orang maksimal per paket jadi Rp 3,8 juta untuk pemerataan, semua masyarakat bisa menikmati penukaran uang yang layak edar," katanya.

Sementara itu, untuk layanan kas keliling oleh BI Malang dilakukan secara retail dan wholesale sebanyak 17 kali. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 19 Maret sampai dengan 4 April 2024.

"Masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui kas keliling diimbau melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id)."

"Informasi jadwal dan titik lokasi layanan kas keliling dapat dilihat melalui media sosial Bank Indonesia Malang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com