Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Anak di Surabaya Dianiaya 10 Orang lalu Dicekoki Kecubung, Korban Guling-guling di Jalan

Kompas.com - 14/03/2024, 10:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga remaja laku-laki di Dapuan II, Kelurahan Krembangan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur, dikeroyok oleh 10 orang dewasa pada Minggu (10/3/2024).

Tak hanya dikeroyok, tiga remaja itu juga dicekoki minuman keras serta dipaksa makan buah kecubung.

Akibatnya tiga remaja tersebut teler hingga berhalusinasi dengan guling-guling di jalanan kampung. Kejadian tersebut sempat menghebohan warga sekitar.

Ketiga remaja tersebut kemudian ditangani tim medis Gerap Cepat dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya termasuk Satpol PP.

Baca juga: Terpeleset Saat Mandi, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Video amartir tiga korban saat teler tersebar di media sosial.

Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto menjelaskan, di malam kejadian, salah seorang korban jalan kaki di kawasan Kebalen Timur untuk membeli makan.

Tiba-tiba, korban saat itu dipanggil beberapa orang dewasa yang sedang berada di warung kopi.

"Dipanggil diajak masuk ke dalam warung kopi sebelah warung padang oleh para pelaku, dan setelah di dalam warung korban disuruh memanggil dua temannya," ucap Suroto.

Korban menuruti permintaan pelaku. Dari sepuluh pelaku, enam di antaranya dikenal oleh korban. Mereka adalah Toleng, Vigo, Dimas, Jun, Daud dan Adam.

Baca juga: Sehari Tak Pulang, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Setelah itu, tiga korban dipaksa untuk menenggak minuman keras, namun ketiganya menolak. Oleh para pelaku, tubuh korban kemudian disudut api bara rokok hingga para korban menuruti kemauan pelaku.

Mereka mau menenggak minuman agar tidak terlalu lama disiksa dan bisa segera pergi dari tempat tersebut. Selain itu, korban juga dipaksa makan kecubung.

"Korban akhirnya baru dilepas Senin dini hari pukul setengah satu," ungkap Suroto.

Korban kemudian keluar warung dalam kondisi mabuk berat serta berhalusinasi di jalan.

Orangtua korban yang mengetahui anaknya dicekoki miras sempat tak terima dan melapor ke Polsek Pabean Cantikan hingga berlanjut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca juga: SPBU di Surabaya Ditabrak Truk, Alat Pengisi BBM Ambruk

Namun saat akan divisum, korban menolak dengan alasan ingin menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan karena keluarga korban dan pelaku saling mengenal.

"Orang tua korban serta pelaku Sudah mediasi dengan didampingi Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan Ketua RT dan RW. Berdasarkan kesepakatan bersama dengan membuat surat pernyataan bahwa korban sudat tidak menuntut dan pelaku tidak akan mengulangi lagi," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Warga Krembangan Geger, Tiga Remaja di Surabaya Dianiaya Lalu Dicekoki Miras dan Kecubung,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com