Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Hiburan Malam Minta Pemkot Surabaya Beri Izin Buka Saat Ramadhan

Kompas.com - 08/03/2024, 05:22 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (RHU) berharap masih bisa buka saat bulan Ramadhan 2024. Mereka beralasan, banyak karyawan yang menggantungkan hidup dari pekerjaan tersebut.

Sesuai surat edaran (SE) walikota nomor 100.3.4/4839/436.8.6/2024, tentang pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, RHU dilarang buka untuk sementara.

Salah satu pengusaha RHU di Surabaya, Heri Kuncoro mengatakan, para pemilik tempat hiburan selalu menaati aturan pemerintah untuk menutup usahanya, ketika Ramadhan tiba.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi Selama Ramadhan

Akan tetapi, Heri berharap, kali ini pihak Pemkot Surabaya memberikan kelonggaran yakni memperbolehkan para pemilik hiburan malam membuka tempat usahanya.

"(Kami) selalu tutup saat bulan puasa, sekarang mohon kepada pihak pemerintah untuk diberi kesempatan kerja," kata Heri kepada awak media di Surabaya, Kamis (7/3/2024).

Heri mengungkapkan, permohonannya tersebut didasari pengaruh pendapatan para karyawannya. Sebab, beberapa bulan terakhir harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

"Diberi kelonggaran supaya ada pemasukan, apalagi ekonomi seperti sekarang ini kan lagi ramai-ramainya, seperti sembako, beras, lombok semua naik," jelasnya.

Oleh karena itu, Heri berharap pemerintah juga memikirkan dampak ekonomi para pelaku usaha tempat hiburan. Menurutnya, para karyawan juga ingin merayakan bulan Ramadhan.

"Kami tetap memberikan mereka THR (tunjangan hari raya). Tapi harga bahan pokok yang naik pas puasa dan Idul Fitri, tentu kami tidak bisa meng-cover. Karyawan saya, ada hampir 500 orang," ujar dia.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Terbitkan SE Pelaksanaan Ibadah Ramadhan 2024, Ini Ketentuannya

Sementara itu Ketua Himpunan Rekreasi Hiburan Umum (Hiperhu) George Hadiwiyanto menilai, Pemkot Surabaya bisa memiliki kebijakan baru terkait penutupan tempat hiburan saat Ramadhan.

Menurut George, para pelaku usaha hiburan malam bisa berkomitmen menjaga kondusivitas di bulan suci. Dia berharap pihak pemerintah juga mau memberikan toleransi.

"Kami akan bersurat ke Pemkot Surabaya tentang pandangan kami yang diharapkan bisa menjadi pertimbangan. Saya kira pemerintah juga tidak boleh alergi dengan usulan pelaku usaha," kata George.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau agar usaha hiburan malam seperti diskotek, kelab malam, karaoke dewasa, karaoke keluarga, spa dan pub (rumah musik) tutup selama Ramadhan.

Baca juga: Kota Surabaya Boyong 5 Penghargaan Bergengsi di Bidang Lingkungan Hidup

"Panti pijat diwajibkan menutup dan menghentikan kegiatan, kecuali battra tusuk jari (akupressuris), battra refleksi dan battra pijat urat," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (7/3/2024).

Sedangkan tempat biliar yang digunakan untuk latihan olahraga harus memiliki izin dari kepala daerah atau pejabat yang ditunjuk dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Surabaya berdasarkan usulan dari Persatuan Olahraga Bola Sodok Indonesia (POBSI) Cabang Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com