Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir di Semarang, KA Pandalungan Terlambat Tiba di Stasiun Jember

Kompas.com - 14/03/2024, 09:59 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Kedatangan KA Pandalungan relasi Gambir - Jember terdampak banjir di wilayah Daop 4 Semarang pada Kamis (14/3/2024).

Akibatnya, kedatangan kereta api tersebut di Stasiun Jember mengalami keterlambatan.

"Sampai dengan Kamis (14/3) pukul 07.00 WIB telah terjadi banjir di beberapa titik di Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng - Alastua yang masuk wilayah Daop 4 Semarang," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia mengatakan, genangan air ketinggiannya melebihi 10 sentimeter dari bagian rel paling atas. Sehingga, demi keamanan dan keselamatan perjalanan, KA Pandalungan terpaksa tidak melewati jalur tersebut.

Baca juga: Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Berkendara

Dampak dari hal tersebut, beberapa KA mengalami perubahan pola operasi yang seharusnya melewati lokasi banjir harus diputar rute perjalanannya.

"KA Pandalungan dari Stasiun Gambir dengan tujuan Stasiun Jember menjadi salah satu KA yang terdampak dan perjalanannya harus memutar lewat Tegal, Prupuk, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Gambringan dan Surabaya" jelas Cahyo.

Baca juga: Rute dan Tarif Bus Damri Executive Jakarta-Jember

Cahyo mengatakan, perubahan pola operasi tersebut berdampak pada jadwal kedatangan KA Pandalungan di wilayah Daop 9 Jember.

Pada pukul 07.55 WIB posisi KA Pandalungan berada di Stasiun Solo dan mengalami kelambatan sekitar 360 menit. KA Pandalungan diperkirakan tiba di Stasiun Jember pada pukul 16.45 WIB.

Berdasarkan data manifes, sebanyak 127 pelanggan KA Pandalungan turun di wilayah Daop 9 mulai dari Pasuruan sampai Jember.

Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi service recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bagi pelanggan KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak kelambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, dapat membatalkan tiket perjalanannya di loket stasiun dan bea akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

"KAI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatangan KA Pandalungan di Stasiun Jember, dan saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali," tutup Cahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com