Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rahmat 15 Jam Terjebak Macet Imbas Banjir Bangkalan, Buka Puasa dan Sahur di Jalan

Kompas.com - 13/03/2024, 15:35 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com- Kemacetan panjang terjadi di ruas jalan nasional yakni di Jalan Raya Blega, Kabupaten Bangkalan dan Jalan Raya Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur sejak Selasa (12/3/2024) hingga Rabu (13/3/2024).

Macet disebabkan lantaran banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi di dua kawasan tersebut. Akibatnya para pengendara tak bisa melintasi jalur itu selama kurang lebih 24 jam.

Baca juga: Lalu Lintas di Bangkalan Menuju Sampang dan Sumenep Tersendat karena Banjir

Salah satu warga yang terjebak kemacetan adalam Rahmat Ubaidillah (35) yang berasal dari Sumenep, Jawa Timur.

Rahmat bersama istrinya mengaku tak bisa bergerak ke arah Sumenep setelah memutuskan pulang dari Surabaya pada Selasa (12/3/2023).

Akibatnya, ia menghabiskan waktu sekitar 15 jam lebih di daerah Blega, Kabupaten Bangkalan.

Rahmat mengaku terpaksa menjalani buka puasa hingga sahur di jalan raya.

Baca juga: Banjir Merendam Enam Kecamatan di Bangkalan

"Karena situasinya lumpuh total, banjir melanda jalan raya di dua titik, seluruh kendaraan tak bisa bergerak," kata Rahmat kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (13/3/2024).

Rahmat mengaku, ia bersama istrinya berangkat dari Surabaya menuju Sumenep sekitar pukul 13.00 WIB pada Selasa (12/3/2024) dengan menggunakan mobil. 

Saat tiba di Blega Bangkalan, kemacetan panjang mulai terjadi. Mendekati Pasar Blega, semua kendaraan hampir tak bisa bergerak. Bahkan, kata Rahmat, kendaraan yang ada di area titik banjir terpaksa harus ditangani oleh petugas karena mogok.

"Mau tidak mau harus menjalani ibadah buka puasa dan sahur di Jalan Raya. Beruntung masih banyak warung yang buka," tuturnya.

Bagi Rahmat, kemacetan panjang yang ia rasakan merupakan yang terparah yang terjadi di Jalan Raya Blega, Bangkalan. Meski jalan itu dikenal dengan jalur macet, namun, baginya kemacetan kali ini berbeda.

Ia bahkan baru bisa melalui Jalan Blega perlahan setelah sahur atau mendekati waktu terbitnya fajar. Saat tiba di Jalan Raya Jrengik, Sampang pun banjir juga perlahan surut.

"Pelan-pelan surut saat pagi, itu pun masih ada genangan air di beberapa ruas jalan," tuturnya.

Baca juga: Banjir Merendam Enam Kecamatan di Bangkalan

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Geger Heri Susianto mengaku banjir yang melanda menerjang setidaknya di enam kecamatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com