Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kecamatan Belum Kirim Formulir D, KPU Surabaya Perpanjang Rapat Rekapitulasi

Kompas.com - 06/03/2024, 05:45 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya memperpanjang rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kota. Sebab, masih ada kecamatan belum mengirim formulir D.

Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi mengatakan bakal mengirimkan rekomendasi untuk perpanjangan waktu rapat pleno, hingga Kamis (7/3/2024), ke Bandan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Faktanya, hari ini memang belum selesai, kita nanti minta rekomendasi ke Bawaslu untuk bisa dilanjutkan rekapitulasi di tingkat kota," kata Syamsi saat di kantornya, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: 400 Polisi Siaga di Kantor KPU Surabaya, Antisipasi Massa Saat Rekapitulasi

Saat ini, kata Syamsi, baru 20 kecamatan yang tuntas melakukan rapat pleno rekapitulasi tingkat kota yakni Karangpilang, Benowo, Dukuh Pakis, Tambaksari, Genteng, Pakal, Simokerto, Wiyung.

Kemudian, Kecamatan Gunung Anyar, Sambikerep, Jambangan, Lakarsantri, Rungkut, Bulak, Gayungan, Asemrowo, Mulyorejo, Bubutan, Pabean, dan Sukomanunggal.

Kecamatan yang belum mengirimkan formulir D adalah Tandes, Tenggilis Mejoyo, Sukolilo, Wonocolo, Kenjeran, Semampir, Tegalsari, Gubeng, Wonokromo, Krembangan, dan Sawahan.

"Sudah 20 kecamatan, tinggal 11 kecamatan, dan insyaallah hari ini untuk semua kecamatan proses rekapitulasi, pencermatan sudah clear, mudah-mudahan besok sudah bisa setor semua," jelasnya.

Syamsi mengungkapkan, proses rekapitulasi di tinggkat kecamatan sebenarnya tidak mengalami kendala. Namun, beberapa di antaranya mengalami pemungutan suara ulang (PSU).

Baca juga: KPU Surabaya Janjikan Santunan untuk Keluarga Dua Anggota KPPS yang Meninggal

"Proses rekapitulasi di kecamatan berjalan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan, membuka pleno dan seterusnya, memang terdapat beberapa kejadian misalnya hitung ulang," ucapnya.

Sedangkan, rekapitulasi surat suara Pemilu 2024 di tingkat kota sama sekali tidak ada kendala. Oleh karena itu, dia berharap proses tersebut bisa selesai Rabu (6/3/2024).

"Kalau (rekapitulasi) di kota enggak ada masalah, satu kecamatan, satu sampai satu setengah jam selesai. Kami tuntaskan tanggal 6 kalau enggak bisa ya maksimal tanggal 7 sudah tuntas," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com