Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polisi soal Video Viral Dugaan Perundungan dan Pemukulan Pelajar SMP di Kota Malang

Kompas.com - 02/03/2024, 16:46 WIB
Nugraha Perdana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Malang memberikan penjelasan perihal adanya dugaan aksi perundungan dan pemukulan pelajar SMP yang baru-baru ini viral di media sosial.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menjelaskan, pihaknya tengah menangani persoalan dugaan perundungan dan pemukulan pelajar SMP tersebut.

Aksi pemukulan pelaku terhadap korbannya yang sesama pelajar di salah satu SMP swasta dan disaksikan oleh teman-temannya tersebut terjadi di sebuah jalan di Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Dinkes Kulon Progo Ungkap Peningkatan Gangguan Jiwa di Kalangan Pelajar, Bullying Jadi Salah Satu Penyebab

Pihaknya telah meminta keterangan dari korban berinisial AUB (14), pelaku NDA (14), dan saksi MA (13).

Ketiganya merupakan teman satu kelas VII di salah satu sekolah di Kecamatan Sukun.

"Korban membenarkan telah terjadi pemukulan yang dilakukan oleh saudara NDA terhadap saudara AUB di TKP yang saat itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu yang bersangkutan akan menunaikan Shalat Jumat," ucap Yudi, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Alasan Polisi Tidak Menahan Remaja Pengemudi Fortuner yang Tabrak Elf hingga Sebabkan 2 Orang Tewas


Dari keterangan yang didapatkan, korban mengaku dihadang oleh pelaku untuk dimintai klarifikasi karena adanya dugaan tuduhan dari korban bahwa pelaku telah memukul MA (14).

Namun, korban tidak mau menjawab dan terjadi cekcok mulut sehingga pelaku memukul korban.

"Jadi cekcok salah paham saja, bahwa mengklarifikasi pelaku terhadap korban, kalau korban melakukan fitnah terhadap pelaku. Pelaku dituduh telah memukuli atau mem-bully saudara MA," katanya.

Lebih lanjut, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap apa yang sebenarnya terjadi. 

Lantaran, seluruh pihak yang terlibat masih di bawah umur, kasus tersebut akan dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Malang Kota.

Korban mengaku dipukul sebanyak dua kali, dan mengalami luka memar di bagian pipi kiri.

Baca juga: Proses Hukum Remaja Pengemudi Fortuner yang Tewaskan 2 Orang di Banjarbaru Tak Dilanjutkan, Mengapa?

Sempat ditegur warga

Selain itu, pihak sekolah juga telah dimintai keterangan terkait kebenaran pihak-pihaknya apakah benar berasal dari sekolah yang dimaksud atau tidak.

"Dan dari pihak sekolah membenarkan bahwa para korban dan pelaku tersebut adalah siswanya. Langkah selanjutnya dari pihak sekolah akan melakukan evaluasi terhadap siswa - siswa tersebut, khususnya kepada terduga pelaku," katanya.

Sebelumnya, Ketua RT setempat Chandra Seputro mengatakan, para pelajar sempat ditegur oleh warga sekitar dan penghuni rumah kos di lingkungan tersebut. Namun, mereka berpindah lokasi yang letaknya tidak jauh.

"Ada Bu Satria dan 4-5 anak kos yang keluar, ditegur karena ada suara teriak-teriak, tetapi di CCTV tidak ada suaranya, tahunya ada ramai-ramai," katanya.

Warga tidak mengetahui apa penyebab terjadinya pemukulan tersebut.

Chandra mengatakan, peristiwa seperti ini baru sekali terjadi di lingkungan tersebut.

Baca juga: Tabrak 6 Kendaraan Terparkir, Mobil di Solo Ringsek dan Terbalik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com