Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Gerindra ke Bawaslu Jember soal Dugaan Penggelembungan Suara, PAN: Bagian Dinamika Politik

Kompas.com - 01/03/2024, 06:09 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - DPC Gerindra Jember melaporkan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Bawaslu Jember terkait dugaan penggelembungan suara di 13 kecamatan pada Kamis (29/2/2024).

Wakil Ketua DPD PAN Jember Alfian Zuhdi Pratama mengatakan isu dan tudingan tentang dugaan pelanggaran Pemilu terhadap PAN sangat berlebihan.

Baca juga: Diduga Gelembungkan Suara di 13 Kecamatan, DPC Gerindra Jember Laporkan PAN ke Bawaslu

"Karena, faktanya adalah kerja-kerja politik oleh seluruh elemen dalam PAN selama ini senantiasa dijalankan dengan prinsip mematuhi aturan dan penuh rasa hormat terhadap partai politik lain sesama peserta Pemilu," kata Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Dia mengklaim tidak ada satu pun pelanggaran yang dilakukan selama masa kampanye sampai tahap pemungutan dan penghitungan suara.

Selain itu, kata dia, PAN juga tidak pernah bersinggungan dengan peserta Pemilu maupun penyelenggara Pemilu.

Bagian dinamika politik

Untuk itu, lanjut dia, terkait pelaporan dan tuduhan tindak pidana Pemilu yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM) kepada PAN, pihaknya merespons hal itu hanya bagian dari dinamika politik yang terjadi di Pemilu 2024.

"Memang dalam hal ini PAN dan Gerindra sama-sama berpeluang memperebutkan satu kursi di DPR RI," Papar dia.

Kendati demikian, ia mengaku tetap menghormati apa yang menjadi langkah Gerindra dalam laporan tersebut.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Pilpres, Gerindra Blora Klaim Suaranya Bertambah

Hanya saja, Alfian menyayangkan adanya pencatutan nama ketua DPD PAN yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dan dituduh melakukan pelanggaran tersebut.

"Menuduh boleh saja, tapi kami pun tidak akan merespons berlebihan. Karena bagaimana pun PAN dan Gerindra adalah partai yang mempunyai tujuan sama tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk memenangkan capres-cawapres Prabowo-Gibran," terang dia.

Baca juga: Honornya Tak Lunas Dibayar, Saksi Partai Gerindra di Langkat Bakar Salinan C1

Harapan

Dia menambahkan apabila nantinya dengan upaya pelaporan itu pihak Bawaslu dan KPU menyetujui akan melakukan penghitungan ulang, PAN berharap supaya proses berlangsung lebih jujur dan adil.

Yakni dilakukan penghitungan ulang untuk semua partai tanpa terkecuali.

"Untuk membuka secara terang benderang yang sejelas-jelasnya perolehan Gerindra selaku pihak yang membuat laporan," kata dia.

Baca juga: Soal Penggelembungan Suara Caleg DPR RI di Jember, Ini 3 Rekomendasi Bawaslu

Sebelumnya diberitakan DPC Gerindra Kabupaten Jember, Jawa Timur melaporkan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Bawaslu pada Kamis (29/2/2023).

Laporan tersebut terkait dugaan penggelembungan suara yang dilakukan di 13 kecamatan di Kabupaten Jember.

“Kami melaporkan temuan pelanggaran pemilu saat proses rekapitulasi tingkat kecamatan,” kata Ketua DPC Gerindra Jember Ahmad Halim di kantor Bawaslu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com