Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Mahar 50 Kg Beras Saat Nikahi Kekasih, Irwan: Hasil Saya Menanam Sendiri

Kompas.com - 01/03/2024, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PONOROGO, KOMPAS.com- Irwan Sokip (29), pengantin lelaki warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur memberikan mahar 50 kilogram beras saat menikahi sang kekasih Ikrima Zakiyah, Kamis (29/2/2024).

Irwan memilih memberikan mahar beras premium bukan tanpa alasan. Menurutnya, beras itu adalah hasil dari kerja kerasnya sendiri.

"Beras sebanyak 50 kilogram yang saya berikan sebagai mahar itu merupakan hasil saya menanam sendiri," kata Irwan saat ditemui usai melangsungkan pernikahan, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Pria di Ponorogo Nikahi Kekasih dengan Mahar Beras karena Harganya Sedang Mahal

Beras mahal

Irwan juga memberikan mahar 50 kilogram beras lantaran harga beras di pasaran saat ini masih mahal.

Beras kini menjadi barang yang bernilai dan sangat dicari.

Pemberian mahar beras itu disebut telah melalui persetujuan mempelai perempuan dan keluarganya.

"Saya memang berinisiatif menggunakan beras sebagai mahar dan saya makin yakin karena keluarga calon istri saya juga menyetujui dengan apa yang akan saya berikan," ujar Irwan.

Baca juga: Kapan Harga Beras Bisa Turun? Ini Kata Kepala Bapanas

Tahun kabisat

Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Sawoo yang menjadi penghulu pernikahan Meky Hasan Tachrudi membenarkan soal pengantin pria yang memberikan mahar berupa 50 kilogram beras.

"Beras itu kan sangat bermanfaat, apalagi sampai 50 kilogram, dulu dalam sejarahnya cincin dari besi bisa menjadi mahar bukan perak atau emas, kalau besi diperkenankan apalagi beras yang sangat bermanfaat," kata Meky, seperti dikutip dari Surya.

Dia juga menjelaskan bahwa pasangan Irwan dan Ikrima menikah di tahun yang spesial, yaitu tahun kabisat.

"Bertepatan di tahun kabisat yaitu 29 Februari 2024, karena momen kabisat hanya bisa dirayakan empat tahun sekali," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi), Surya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com