Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pasar Relokasi di Kota Batu Dilelang, Mulai Harga Rp 179,7 Juta

Kompas.com - 25/02/2024, 06:52 WIB
Nugraha Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com-Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, melelang eks pasar relokasi yang berada di sekitar area Stadion Gelora Brantas.

Lelang 1.136 kios berbahan galvalum dibuka dengan harga Rp 179.732.000.

Kepala BKAD Kota Batu Eny Rachyuningsih mengatakan, angka itu berdasarkan hasil perhitungan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Malang.

Baca juga: Tolak Relokasi, Pedagang Borobudur Khawatir Jualan Tak Laku di Kampung Seni

Tim penilai KPKNL telah melakukan survei ke lokasi pasar relokasi pada pertengahan Januari lalu.

"Karena telah selesai peruntukannya, Pemkot Batu akan segera melakukan lelang 1.136 kios tersebut," kata Eny pada Sabtu (24/2/2024).

Sebagai informasi, area pasar relokasi itu sempat menjadi tempat penampungan sementara bagi ribuan pedagang yang terdampak pembangunan revitalisasi Pasar Induk Kota Batu.

Proyek pembangunan kios relokasi dikerjakan oleh kontraktor Mahakarya Abadi dengan nilai kontrak Rp 4,7 miliar. Mereka menempati lokasi itu sejak akhir Desember 2021.

Seiring dengan rampungnya proyek revitalisasi, para pedagang kembali berpindah menempati Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

Baca juga: Relokasi Pedagang Pasar Mebel Kota Solo Digelar Setelah Lebaran

Setelah kosong dari pedagang, kios-kios yang berada di tempat penampungan sementara bakal dilelang Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu.

"Tempat itu saat ini kosong, setelah para pedagang pindah ke Pasar Induk Among Tani. Hasil lelang akan masuk dalam kas daerah (kasda)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com