Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com, 24 Februari 2024, 22:55 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe adalah museum yang bisa menjadi destinasi wisata edukasi di Surabaya.

Lokasi Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe berada di Jalan Raya Hang Tuah No.1, Ujung Perak, Surabaya.

Baca juga: Sepak Terjang KRI Pulau Romang-723 yang Dipensiunkan TNI AL

Nama Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe diambil dari semboyan TNI AL yang berarti “Justru di Lautan Kita Menang” atau “Kejayaan Kita Ada di Laut”.

Di area luas sekitar 3,2 hektar, pengunjung museum akan diajak menjelajahi kejayaan maritim bangsa Indonesia pada masa lampau serta peran penting TNI Angkatan Laut.

Baca juga: Mengenal Helikopter Panther AS 565 MBe yang Diserahkan ke TNI AL, Punya Kemampuan Anti-kapal Selam

Dilansir dari laman Antara, Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe mulai dibangun pada 2022, tepatnya pada era kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Yudho Margono.

Setahun kemudian tepatnya pada 11 September 2023, museum ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.

Selanjutnya, Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe mulai dibuka untuk umum pada 20 Januari 2024.

Baca juga: TNI AL Mulai Bangun Kapal Korvet Sekelas KRI Bung Karno-369

Daya Tarik Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe

Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe memiliki tiga fasilitas ruang pamer yang terdiri atas Gedung Heritage dan Hanggar, Gedung Teater, dan Gedung Replika KRI RE Martadinata.

Di dalamnya terdapat ratusan koleksi penting dan bersejarah milik TNI AL yang dipamerkan.

Dilansir dari laman TribunTravel.com, salah satu koleksi utama museum adalah sebuah pesawat Ganner AS4 yang digunakan pada saat Operasi Trikora dan Dwikora di tahun 1960-an.

Selain itu, ada Aqualung tipe ABM-1M yang digunakan oleh Tim IPAM KKO Angkatan Laut saat mengangkat jenazah Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya Jakarta.

Ada juga koleksi alat selam klasik Mark V MOD 1, yaitu perlengkapan selam untuk operasi penyelaman bawah air, SAR, kegiatan observasi, konstruksi dan kepentingan operasi militer.

Menariknya, Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe yang memiliki konsep museum pintar ini juga telah mengadopsi teknologi 4.0.

Dikutip dari laman tni.mil.id, teknologi 4.0 ini memungkinkan semua perangkat elektronik, multimedia, tata cahaya, dan pengaturan daya listrik dapat saling terkoneksi serta dapat diatur secara otomatis menggunakan artificial inteligence (AI) untuk dapat dikendalikan dari jarak jauh (remote).

Selain itu, museum ini memiliki ratusan sensor interaktif, perangkat layar sentuh, dan proyeksi dengan lumens tinggi untuk menghadirkan experience menjelajah museum yang memukau dan berkesan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau