Salin Artikel

Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe adalah museum yang bisa menjadi destinasi wisata edukasi di Surabaya.

Lokasi Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe berada di Jalan Raya Hang Tuah No.1, Ujung Perak, Surabaya.

Nama Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe diambil dari semboyan TNI AL yang berarti “Justru di Lautan Kita Menang” atau “Kejayaan Kita Ada di Laut”.

Di area luas sekitar 3,2 hektar, pengunjung museum akan diajak menjelajahi kejayaan maritim bangsa Indonesia pada masa lampau serta peran penting TNI Angkatan Laut.

Dilansir dari laman Antara, Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe mulai dibangun pada 2022, tepatnya pada era kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Yudho Margono.

Setahun kemudian tepatnya pada 11 September 2023, museum ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.

Selanjutnya, Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe mulai dibuka untuk umum pada 20 Januari 2024.

Daya Tarik Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe

Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe memiliki tiga fasilitas ruang pamer yang terdiri atas Gedung Heritage dan Hanggar, Gedung Teater, dan Gedung Replika KRI RE Martadinata.

Di dalamnya terdapat ratusan koleksi penting dan bersejarah milik TNI AL yang dipamerkan.

Dilansir dari laman TribunTravel.com, salah satu koleksi utama museum adalah sebuah pesawat Ganner AS4 yang digunakan pada saat Operasi Trikora dan Dwikora di tahun 1960-an.

Selain itu, ada Aqualung tipe ABM-1M yang digunakan oleh Tim IPAM KKO Angkatan Laut saat mengangkat jenazah Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya Jakarta.

Ada juga koleksi alat selam klasik Mark V MOD 1, yaitu perlengkapan selam untuk operasi penyelaman bawah air, SAR, kegiatan observasi, konstruksi dan kepentingan operasi militer.

Menariknya, Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe yang memiliki konsep museum pintar ini juga telah mengadopsi teknologi 4.0.

Dikutip dari laman tni.mil.id, teknologi 4.0 ini memungkinkan semua perangkat elektronik, multimedia, tata cahaya, dan pengaturan daya listrik dapat saling terkoneksi serta dapat diatur secara otomatis menggunakan artificial inteligence (AI) untuk dapat dikendalikan dari jarak jauh (remote).

Selain itu, museum ini memiliki ratusan sensor interaktif, perangkat layar sentuh, dan proyeksi dengan lumens tinggi untuk menghadirkan experience menjelajah museum yang memukau dan berkesan.

Hal ini akan memungkinkan pengunjung untuk menikmati koleksi konten-konten kesejarahan Angkatan Laut secara lebih interaktif, mulai dari koleksi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), tradisi khas TNI AL, pahlawan, sejarah, dan berbagai hal mengenai TNI AL dari masa lampau hingga saat ini.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, pengunjung Museum Pusat TNI AL juga bisa menikmati wahana khusus Theater 5D Immersive.

Di wahana ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman dan sensasi layaknya pertempuran di Laut Arafuru.

Harga Tiket dan Jam Buka Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe

Masyarakat dapat mengunjungi Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe pada hari Selasa - Minggu, dengan jam buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

Sementara pada hari Senin, museum ini tidak beroperasi atau tutup.

Khusus wahana Theater 5D Immersive, memiliki kuota terbatas yaitu 12 orang untuk setiap sesi.

Dalam sehari terdapat delapan sesi yaitu pukul 10.00 WIB, 10.30 WIB, 11.00 WIB, 11.30 WIB, 13.00 WIB, 13.30 WIB, 14.00 WIB, dan 14.30 WIB.

Untuk menikmati fasilitas di dalamnya, pengunjung diharuskan untuk membeli tiket terlebih dahulu.

Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe memilih beberapa pilihan harga tiket yaitu tiket reguler dengan harga Rp15.000 per orang untuk masuk ke area Introduksi, area Hanggar, dan area KRI RE Martadinata.

Selain itu ada juga pilihan tiket terusan theater dengan harga Rp 25.000 per orang.

Sementara untuk menikmati theater 5D Immersive, pengunjung harus membeli tiket tambahan dengan harga Rp40.000 per orang.

Bagi yang ingin membeli tiket terusan theater 5D Immersive bisa membayar tiket dengan harga Rp 50.000 per orang.

Sebagai catatan, pembelian tiket 5D Immersive dilakukan minimal 1 hari sebelum hari kunjungan.

Sumber:
antaranews.com  
tni.mil.id  
indonesia.go.id  
travel.tribunnews.com 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/24/225524478/museum-pusat-tni-al-jalesveva-jayamahe-daya-tarik-harga-tiket-dan-jam-buka

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com