MALANG, KOMPAS.com - Ratusan prajurit muda Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) mengikuti upacara pembaretan tahun anggaran 2023, di Pantai Baruna, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Penyematan baret ungu itu dilakukan oleh Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah.
Total ada 533 prajurit muda Korps Marinir TNI AL yang mengikuti pembaretan, terdiri dari dari 21 perwira remaja Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 68, 13 Taruna AAL angkatan 69, 49 Taruna AAL angkatan 70, 200 siswa Dikmaba angkatan XII/2, serta 250 siswa Dikmaba angkatan XII/2. Mereka dinyatakan resmi menyandang baret ungu Korps Marinir.
Baca juga: Sang Marinir Gugur Ditembak KKB yang Diduga Menolak Pos Baru di Yahukimo
Setelah pembaretan ini, para prajurit akan ditugaskan di berbagai wilayah Indonesia, bergabung dengan prajurit Marinir TNI AL lainnya.
"Mereka akan ditempatkan di Pasukan Marinir (Pasmar) 1, Pasmar 2, Pasmar 3, maupun Brigif 4/BS Korps Marinir," ungkap Nur Alamsyah saat ditemui, Rabu (13/9/2023).
Perwira TNI AL bintang dua itu berpesan agar prajurit muda itu segera bergabung, menyesuaikan dengan senior-senior dan prajurit-prajurit tangguh lainnya, sesuai dengan tugas masing-masing.
"Hari ini adalah titik awal mereka masuk sebagai keluarga besar Korps Marinir, setelah dinyatakan lulus dalam mengikuti pendidikan komando (Dikko), dan sudah resmi menyandang baret Ungu," jelasnya.
Dikko adalah pendidikan dasar komando yang diselenggarakan Komando Pendidikan Korps Marinir (Kodikmar). Selama Dikko, prajurit mudah Marinir telah mengikuti setiap tahapan pendidikan, meliputi Komando Hutan dan Komando Laut.
"Tahapan-tahapan pendidikan itulah proses tranformasi untuk membentuk karakter pasukan Korps Marinir sebagai pasukan pendarat Amfibi," tuturnya.
Baca juga: Jenazah Marinir Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Jakarta via Sorong
Sedangkan pembaretan adalah wujud pengakuan utuh terhadap calon prajurit Korps Marinir yang telah mengikuti Dikko.
"Dikko dan pembaretan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan," ujarnya.
Pendidikan komando di lingkungan Korps Marinir TNI AL dilaksanakan 2 kali dalam setahun, baik dari Tamtama, Bintara, maupun Perwira.
"Pasca lulus mengikuti berbagai tantangan dalam pendidikan, prajurit muda akan dibareti di pantai Baruna Malang Selatan ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.