Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 TPS di Surabaya Gelar PSU Hari ini, Tak Ada Honor Tambahan untuk KPPS

Kompas.com - 24/02/2024, 06:27 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya, menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (24/2/2024). Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) dipastikan tak mendapat upah tambahan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Nur Syamsi mengatakan, para KPPS tidak mendapatkan upah tambahan karena mereka terhitung bekerja sejak, Kamis (25/1/2024) hingga Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Total TPS yang Menggelar PSU di Yogyakarta Bertambah, Kapan Dilaksanakan?

“Tidak ada proses pergantian, tidak ada proses penambahan (honor). Masa kerjanya kan satu bulan, berlaku selama satu bulan kerjanya,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (23/2/2024).

Syamsi mengungkapkan telah membuat surat izin kerja bagi KPPS yang bertugas. Sebab, beberapa di antara mereka masih harus bekerja di akhir pekan.

“Soal izin kerja kami sudah koordinasi dan sudah disampaikan dalam bentuk surat, mudah-mudahan dapat izin kerja," kata Syamsi,

Pihaknya juga sudah menyiapkan semua persyaratan yang berkaitan dengan pelaksanaan PSU tersebut. Salah satunya distribusi logistik pemilu ke TPS yang menggelar PSU. 

“Kami sudah koordinasi dengan Polrestabes, Polres Tanjung Perak, koordinasi realtime pengamanan besok di TPS yang melangsungkan PSU,” jelasnya.

Sedangkan, para pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga sudah mendapatkan pemberitahuan terkait pencoblosan, menggunakan surat formulir C, pada Senin (19/2/2024).

Diketahui, sebanyak 10 TPS berpotensi menggelar PSU tersebut, yakni di TPS 10 Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo.

Kemudian, Kecamatan Tandes ada empat tempat, yakni TPS 02 dan TPS 54 di Kelurahan Manukan Kulon. Lalu, TPS 12 di Kelurahan Banjarsugihan, dan TPS di Kelurahan Balongsari.

Berikutnya, Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, tercatat ada tiga lokasi berpontesi menggelar PSU, masing-masing di TPS 2, TPS 35, dan TPS 15.

Terakhir, dua tempat lainya yang berkemungkinan menggelar PSU terletak di Kecamatan Gayungan, yakni di TPS 2 Kelurahan Ketintang dan TPS 21 Kelurahan Menanggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com